Kehebatan sistem intelijen Israel sudah dikenal di seluruh dunia. Begitu juga lobi Yahudi-Israel terkenal sudah mapan dalam semua sektor.
"Makanya jangan sampai rahasia Indonesia bisa dibaca oleh pihak Israel. Ini bisa berbahaya. Kita harus hati-hati," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 17/5).
Nuning, biasa ia disapa, mengatakan hal ini terkait dengan rencana Telkomsel membuka tender pembangunan Customer Relationship Management (CRM). Disinyalir, salah satu perusahaan yang akan terlibat dalam tender tersebut adalah Amdocs, sebuah perusahaan IT kelas dunia yang disebut-sebut memiliki kaitan dengan jejaring bisnis dan politik Yahudi-Israel.
Sementara kalangan khawatir bila Amdocs terlibat dan memenangkan tender tersebut karena diduga bisa memetakan profil pelanggan Telkomsel. Padahal, banyak pejabat tinggi dan pengambil kebijakan Indonesia adalah pelanggan Telkomsel. Bukan tidak mungkin berbagai informasi strategis yang diperbincangkan tokoh-tokoh Indonesia dalam komunikasi seluler disadap dengan mudah dan dimanfaatkan untuk melemahkan sendi-sendi kenegaraan dan kebangsaan.
Pihak Telkomsel sendiri, sampai saat ini, belum bisa memastikan apakah Amdocs terlibat dalam tender tersebut atau tidak.
"Proses tender belum sampai kepada pihak mana yang ikut dan tidak. Kita sendiri belum tahu, apakah Amdocs ikut atau tidak," kata Deputy Vice President Corporate Secretary Telkomsel, Aulia Ersyah Marinto beberapa waktu lalu.