Dengan dikukuhkannya Batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia oleh UNESCO, Anggota DPR dari Fraksi PKB Anna Mu’Awanah memberikan apresiasinya atas langkah tersebut.
“Saya berikan apresiasi untuk UNESCO. Pengukuhan itu merupakan terobosan yang luar biasa,” tegas Anna usai mengikuti pelantikan Anggota MPR di Gedung DPR Jakarta, Jum’at (2/10)
Dengan diakuinya batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, setidaknya akan memberikan kesadaran tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang kurang menghargai kebudayaannya sendiri.
“Dengan adanya perlindungan dari UNESCO, setidaknya ada payung hukum yang lebih kuat bagi kelestarian warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia,”kata Anna yang kembali terpilih sebagai Anggota DPR periode 2009-2014.
Anna menambahkan, nantinya perlu ada UU yang memuat perlindungan hukum terhadap budaya Indonesia. Hal ini perlu, agar semua pihak menyadari bahwa Indonesia mempunyai budaya yang sungguh luar biasa.
Terkait adanya pengakuan pemerintah Malaysia atas beberapa budaya Indonesia, menurut Anna hal itu boleh saja, namun yang harus diperhatikan adalah adanya sertifikasi bahwa budaya itu sudah menjadi milik Indonesia. “Jadi suatu saat kalau mereka mengkaim, kita katakana bahwa itu bagian dari duplikasi saja,”jelasnya.
Adanya pengakuan dari UNESCO itu sudah merupakan suatu bukti, bahwa kemenangan mutlak bagi bangsa Indonesia. Dan jika ada instruksi dari instansi untuk pemakaian batik setiap hari Jum’at, ungkap Anna, boleh saja guna menumbuh kembangkan produk lokal serta menumbuhkan rasa memiliki.
