DPRD Ternate Setujui Anggaran APBD untuk Persiter

DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyetujui bakal menyetujui usulan Pemkot Ternate yang mengajukan penggunaan dana APBD untuk membiayai Persiter Ternate mengikuti Liga Indonesia. 

"Persiter Ternate telah menjadi ikon Kota Ternate, bahkan Malut, oleh karena itu kami setuju kalau pemkot mengusulkan penggunaan dana APBD untuk mendanai Persiter," kata anggota DPRD Kota Ternate Asghar Saleh di Ternate, Senin (27/9).

Pernyataan tersebut disampaikan, menyusul adanya rencana dari Pemkot Ternate untuk menghidupkan kembali Persiter, termasuk penggunaan dana APBD dalam membiayai klub itu.

Asghar mengatakan, dukungan DPRD Kota Ternate terhadap Persiter, termasuk dalam soal pendanaan telah ditunjukkan sejak Persiter mulai menunjukkan kiprahnya di kompetisi sepak bola nasional.

Pada 2007 misalnya, ketika Persiter Ternate mengikuti Liga Indonesia, DPRD Kota Ternate menyetujui pengalokasian sebesar Rp20 miliar untuk membiayai operasional Persiter, termasuk untuk mengontrak pelatih dan pemain.

"Tapi sejak 2008, DPRD tidak lagi mengalokasikan APBD untuk Persiter menyusul adanya larangan dari Mendagri mengenai penggunaan dana APBD dalam membantu klub sepak bola," katanya.

Larangan tersebut sekarang tidak berlaku lagi, sehingga kalau Pemkot Ternate mengusulkan mengalokasian dana lewat APBD untuk membantu Persiter, DPRD akan menyetujuinya sepanjang jumlahnya harus disesuaikan dengan kemampuan daerah.

Para pengusaha di Ternate dan daerah lainnya di Malut juga diharapkan berpartisipasi membantu pendanaan Persiter agar dapat kembali berkiprah di kompetisi nasional.

Persiter telah berhasil melahirkan sejumlah pemain berbakat. Tujuh di antaranya yakni Rahmat Rivai, Ahmad Sembiring, Fandi Mochtar, Muhammad Hamzah, Zulfin Zamrud dan Iswan Karim dan Musafri, kini memperkuat Klub peserta Liga Super Indonesia (LSI).