Anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno melakukan interupsi di awal sidang paripurna. Hendrawan mengingatkan bahwa pada tanggal ini, 41 tahun yang lalu, Presiden pertama RI Soekarno tutup usia.
"Bung Karno adalah pahlawan dan presiden kita. Dia berjuang dan berkali-kali masuk penjara," kata Hendrawan mengingatkan peserta rapat paripurna DPR, di gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (21/6).
Hendrawan kembali mengingatkan bahwa pada 1 Juni lalu dalam acara peringatan 65 tahun pidato Bung Karno tentang Pancasila yang digelar MPR di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, dua mantan presiden sudah berpidato yakni Megawati Soekarnoputri dan BJ Habibie. Bahkan Habibie bicara soal dunia yang mengglobal namun tersimpan bahaya perdagangan yang akan membuat bangsa Indonesia hanya menjadi bangsa kuli. "Soekarno sudah menjelaskannya bahwa masyarakat Indonesia akan jadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangsa," katanya.
Pimpinan Sidang Priyo Budi Santoso pun menanggapi interupsi Hendrawan. "Bung Karno adalah Putera Sang Fajar, putera terbaik bangsa Indonesia yang telah melahirkan putera-putera terbaik bangsa," ujarnya.
Sesuai permintaan Hendrawan, pimpinan sidang pun bersedia untuk mengheningkan cipta sambil berdiri. Interupsi Hendrawan cukup memberi ingatan kepada anggota DPR bahwa pada hari ini, 21 Juni Bung Karno wafat di Jakarta setelah menderita komplikasi berbagai penyakit. Bung Karno kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.