Kenang Wafat Bung Karno, DPR Diapresiasi

sumber berita , 22-06-2011

Masyarakat sangat mengapresiasi dilakukannya pengheningan cipta di Ruang Paripurna DPR dalam rangka mengenang 41 tahun wafatnya Presiden Pertama RI Soekarno. 

Momen itu diharapkan mengingatkan betapa besar jasa Bung Karno, sebutan akrab Sang Proklamator dalam masa perjuangan kemerdekaan.

Hal ini disampaikan Ketua I Fraksi PDIP, Puan Maharani menyikapi hening cipta sejenak yang dilakukan, sebelum dimulainya Rapat Paripurna untuk membahas RUU Mahkamah Konstitusi, Selasa, (21/6).

"Kita memberikan apresiasi terhadap seluruh anggota dewan dan saya yakin rakyat akan memberikan apresiasinya atas peristiwa tersebut," katanya.

Bukan karena cucu Bung Karno, menurut Puan, sebagai anak bangsa jika membaca jejak sejarah yang ditinggalkan beliau maka sudah pastilah bangsa ini paham betapa besar jasa Bung Karno atas bangsa dan negara ini bahkan juga dunia.

"Beliau memberikan kepada kita pencerahan,meletakkan dasar dasar berbangsa dan bernegara Pancasila. Wafatnya beliau dalam kondisi pengasingan dan seperti ditelantarkan menjadi pengingat kepada kita semua bahwa tidak boleh lagi ada penyalahgunaan kekuasaan," ujarnya.

Tapi lebih dari itu, bila melihat sekarang betapa semua elemen bangsa menjunjung Pancasila. "Maka peringatan wafatnya Bung Karno menunjukkan bahwa hidup kita memang hanya sementara, tapi pemikiran dan bakti kita untuk orang banyak akan terus hidup dalam pikiran dan perilaku banyak orang," ujar Puan.

Barangkali, menurut Puan, tidak semua anggota DPR mengingat tanggal wafatnya proklamator dan pendiri negara Soekarno.

Suasana khidmat beberapa detik itu bermula dari interupsi anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno yang mengingatkan jasa besar Presiden RI pertama itu.

"Hari ini, tanggal 21 Juni, merupakan hari wafatnya Bung Karno. Sang Proklamator dan tokoh besar yang di masa muda masuk keluar penjara. Mari membangun tradisi menghargai tokoh bangsa. Akan sangat berbahagia bila kita bangkit sejenak mengenang jasa pendiri yang telah mencurahkan hidupnya untuk negara," ujar Hendrawan.

Hendrawan mengingatkan, bahwa pada 1 Juni lalu di Gedung MPR, telah diselenggarakan pidato Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI saat ini Soesilo Bambang Yudhoyono untuk mengenang Pidato 1 Juni 1945 oleh Bung Karno.

Pidato tiga presiden itu, menurut dia, sangat menggugah dan inspiratif dan momen itu merupakan tradisi yang patut dihargai. Sesaat sebelumnya, Wakil Ketua DPR yang memimpin sidang, Priyo Budisantoso, menyebutkan bahwa rapat itu dihadiri 328 anggota dari 560 anggota DPR.

Diposting 22-06-2011.

Mereka dalam berita ini...

Puan Maharani

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah V
Partai: PDIP

Hendrawan Supratikno

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah X
Partai: PDIP