Komisi A Tagih Kejelasan Izin

Perizinan pabrik pembuat miras yakni PT Tirta Inti Sari Makmur di Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, masih dipertanyakan.

Salah satunya oleh Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, yang sampai saat ini belum mendapatkan lampiran berkas asli perizinannya.

“Kami sejauh ini belum memiliki berkas perizinan PT Tirta Inti Sari Makmur, yang ada hanya laporan bahwa mereka memiliki perizinan secara lengkap dengan nomor surat yang tertera,” ujar Ketua Komisi A DPRD Ade Munawaroh kepada Radar Bogor, belum lama ini.

Ia mengatakan, DPRD mendapat penjelasan berupa nomor surat perizinan. Namun berkas asli yang merupakan kelegalan izin itu pernah dilihat ataupun diberikan. “Itu bisa jadi pertanyaan, apakah berkas tersebut ada atau tidak,” ucap Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor.

Saat ini, terang dia, Komisi A sedang meneliti kandungan miras yang diproduksi perusahaan tersebut di salah satu lab. “Kita sedang menunggu hasil lab terkait kandungan miras yang dibuat di sana,” pungkasnya.