2010, Ekspor Batu Bara Akan Dihentikan secara Bertahap

sumber berita , 21-01-2010

Dewan Energi Nasional (DEN) merekomendasikan penghentian ekspor batu bara secara bertahap kepada pemerintah.Kebijakan penghentian ekspor hasil tambang ini diambil berdasarkan pertimbangan untuk disimpan sebagai cadangan energi di masa depan.

"Saat ini, rekomendasi sedang kami diskusikan, baik terkait strategi maupun untung dan ruginya. Apalagi selama ini sebagian besar batu bara yang dihasilkan dari bumi Indonesia justru dijual ke luar negeri. Padahal kebutuhan di dalam negeri cukup besar. Jadi, kami targetkan rekomendasi bisa diterbitkan sebelum Februari 2010. kata anggota DEN Rinaldi Dalimi saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (20/1).Menurut dia, pencadangan batu bara sebagai energi masa depan akan memberikan keuntungan maksimal bagi negara karena harganya juga semakin mahal. Indonesia sendiri bisa mendapatkan keuntungan maksimal jika bisa menyimpan cadangan batu bara di dalam negeri "Bila hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka tingkat produksi saat ini, yang mencapai 250 juta ton per tahun, memang tidak terserap optimal. Untuk itu, kegiatan eksplorasi/eksploitasi batu bara harus dikurangi," ujarnya.

Sementara itu. Ketua Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya meminta DEN melakukan terobosan-terobosan dalam kebijakan pengelolaan energi ke depan, sehingga Indonesia bisa memunyai ketahanan dan kemandirian energi yang lebih kuat.Terobosan yang penting dilakukan saat ini, yakni kebijakan mempercepat dan memperbesar peman-fataan energi nonfosil.

Dia juga mengharapkan. DEN berperan selayaknya menteri koordinator dalam pengelolaan energi. Sedangkan anggota Komisi VII DPR lain. Sudewa dan Sutan Bhatoegana. meminta DEN memberikan terobosan pemanfaatan bahan bakar nabati (BBNi. "Apa langkah konkret DEN untuk pemanfaatan energi hijau (BBN). Kenapa tidak segencar dulu," ujar Sudewa. Dia menambahkan, seharusnya pemanfaatan energi nuklir sudah dimulai dari sekarang.Terkait hal ini, Darwin Zahedy menjanjikan DEN akan bisa memberikan terobosan bagi kebijakan energi nasional. Dalam hal ini. masukan dari Komisi VII DPR akan dijadikan motivasi sebagai terobosan dalam upaya membangun ketahanan energi nasionaL Apalagi, porsi energi terbarukan direncanakan bisa mencapai 75 persen pada 2050 mendatang.

Diposting 15-09-2010.

Mereka dalam berita ini...

Teuku Riefky Harsa

Anggota DPR-RI 2009-2014 Nanggroe Aceh Darussalam I
Partai: Demokrat

Sutan Bhatoegana

Anggota DPR-RI 2009-2014 Sumatera Utara I
Partai: Demokrat