Muchdi PR memastikan mundur sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mengalihkan dukungan ke Ahmad Muqowam. Namun, koalisi ini tak membuat gentar kandidat lain.
Menurut Ahmad Yani, salah seorang bakal calon Ketum PPP mengatakan, penggabungan Muchdi PR-Muqowam tidak akan siginifikan dalam mendulang suara.
"Pertama saya kira DPC bukan barang yang bisa dipindah-pindah. Tidak Signifikan surat pernyataan yang dibuat DPC ke AMQ (Ahmad Muqowam) dan SDA (Suryadharma Ali)," ujar Ahmad Yani kepada wartawan, Senin (4/7/2011).
Menurut Yani, cara-cara yang dilakukan Muqowam dan Suryadharma Ali ditentang oleh kader-kader PPP. Karena itu, keduanya kecil kemungkinan mendapat dukungan.
"Itu pola-pola yang ditentang oleh PPP. Apalagi dibalut lagi dengan bahasa agama," kata dia.
Terlebih, kata dia, DPC hingga saat ini belum menentukan kandidat calon yang akan dipilih. Mengenai suara DPC yang diklaim oleh Muqowam dan Suryadharma Ali, Yani yakin, hal tersebut semata-mata pengakuan sepihak dari kedua bakal calon itu.
"Kalau (Muqowam bilang) 50 persen lebih, yang lain juga, Pak SDA bilang 50 persen lebih. Jadi 100 persen lebih dong. Saya yakin betul karena visi misi kami sama," tutupnya.