Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat meminta Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pihak-pihak yang terlibat kartel politik. "Praktek kartel ataupun pengelompokan kekuasaan dalam jangka pendek harus dihilangkan," kata Pramono Anung di Jakarta kemarin.
Pramono menilai, Sri Mulyani terpaksa meninggalkan kursi Menteri Keuangan untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia karena "ada turbulensi politik sehingga tidak ada pilihan bagi dia".
Dalam kuliah umum di Hotel Ritz-Carlton, Selasa malam lalu, Sri Mulyani membeberkan alasan pengunduran dirinya. Menurut Sri, terjadi "perkawinan politik" antara penguasa dan pengusaha yang tak menghendaki keberadaan dirinya di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo juga meminta Sri Mulyani menunjuk hidung orangorang yang ia maksudkan.
"Lebih baik dibuka saja konstelasi politik apa, siapa, dan antar-siapa. Apakah konstelasi itu sudah mengganggu program pemerintah,"kata Tjahjo.