Mundurnya Anggito Abimayu dari Kementerian Keuangan bisa membuat kinerja Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Wakil Menteri Anny Ratnawi pincang. Sebab, Anggito memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Anggota Komisi XI Eva Kusuma Sundari menilai, mundurnya Anggito dari posisinya sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal merupakan kerugian besar bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

“Pak Anggito itu punya skill yang bagus. Dia juga piawai dalam mengatur kebijakan Fiskal. Saat dia mundur, maka ada yang hilang di Kemenkeu,” kata Eva pada Minggu (23/5).

Eva mengaku tidak tahu berapa persen kerugian tersebut. Namun menurutnya, jika Anggito masih di Kemenkeu, tentu kinerja kementerian ini bisa lebih optimal.

Karena itu, dia sangat menyayangkan keputusan Presiden SBY yang tidak jadi memilih Anggito sebagai wakil menteri. Sehingga menimbulkan kekecewaan dan berujung mundurnya Anggito.

“Saat ini, pertumbuhan ekonomi ke depan hanya tergantung dari duet Agus dengan Anny. Mereka harus bisa menutupi kekurangan akibat perginya Anggito. Jika tidak, maka pertumbuhan bisa pincang,” tandasnya.