Badiklat Jatim Turun Kelas Jadi Grade B

Diturunnya grade Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Jatim oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dari grade A ke grade B, memantik reaksi keras dari Komisi A DPRD Jatim. Rencananya Rabu besok (27/7) komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini akan memanggil Kabadiklat jatim, Syaiful Rahman untuk klarifikasi.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ali Mu’thie mengungkapkan sesuai rapat intern Komisi A dipastikan Kabadiklat akan dipanggil Rabu mendatang (27/7). Pemanggilan ini sebagai proses klarifikasi apakah tudingan LAN benar adanya. Menyusul adanya pengakuan dari Dirjen LAN, Profesor Endang yang menyebutkan banyak sekali kabupaten/kota yang senang mengikuti Diklat Jatim dikarenakan badan yang diketuai Syaiful Rahman ini bersikap luwes dan memberikan kebebasan kepada pesertanya untuk rekreasi dan pelesir, meski saat itu bersamaan dengan jadwal diklat. “Jujur wajah kami sempat tertampar. Maklum sebelum berangkat ke Jakarta kami mendapatkan informasi dari Kabadiklat jika Badiklat Jatim terbaik se-Indonesia dan telah meraih ISO. Tapi kenyataannya saat kita berkunjung ke LAN justru berita yang kita dapat sebaliknya. LAN mengaku mendapatkan temuan dari pelaksanaan diklat di Jatim,’’ tegasnya, Senin (25/7).

Bahkan, yang lebih mengagetkan ungkap politisi dari FPAN Jatim ini LAN sering kali kucing-kucingan dengan panitia diklat. Ini karena mereka menolak untuk ditunggui. Hal ini diperparah lagi dengan Kabadiklat yang sering tidak hadir saat diundang oleh LAN maupun DPRD Jatim. ‘’Beda dengan eranya Pak Masdar dan Pak Harun yang selalu kooperatif saat diundang. Baik oleh LAN maupun DPRD Jatim. Namun saat ini, jangankan diundang LAN, melihat pelasksanaan diklat saja harus kucing-kucingan,’’paparnya dengan intonasi tinggi.

Karena itu, dalam waktu dekat Komisi A berencana akan mengundang Kabadiklat Jatim terkait dengan klarifikasi temuan LAN tersebut. Di sisi lain, pihaknya berharap Kabadiklat mau bercerita blak-blakan terkait dengan adanya indikasi kecembruan oleh LAN yang dikarenakan Badiklat Jatim sering menjadi jujugan PNS dari luar wilayah. Bahkan sering ditunjuk untuk menggelar even nasional. ‘’Kalau benar ada sinyalir itu kami dewan siap memback-up asalkan dibarengi dengan bukti-bukti konkrit,’’lanjutnya.

Namun sebaliknya, jika tudingan LAN ini benar, maka pihaknya mendesak kepada Gubernur Jatim, Soekarwo untuk mengevaluasi jabatan badiklat Jatim. Mengingat posisi Badiklat sangat penting dan yang kompeten dalam peningkatan kualitas dan kompetensi aparat dilingkup Pemprov Jatim. Selain untuk peningkatan kualitas SDM (SumberDaya Manusia) diantaranya meningkatkan efektifitas, efisiensi dan produktifitas kinerja birokrasi.

Diposting 26-07-2011.

Dia dalam berita ini...

Ali Mudji

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2009-2014 Jawa Timur 9
Partai: PDIP