Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) seharusnya bukan orang yang baru belajar politik. Anggota DPD idealnya adalah seorang politikus.
“Justru sesungguhnya anggota DPD itu lembaga para senior, senator,” ujar anggota DPD A.M. Fatwa dalam acara Dialog Kenegaraan dengan tajuk ‘Pasang Surut Hubungan Antarlembaga Negara' di lobi gedung DPD Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (3/8).
Apa lagi, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, akan lebih bagus jika anggota DPD tersebut berasal dari politisi partai. “Supaya jelas, punya visi dalam berpolitik,” ujarnya.
Oleh karena itu, seorang anggota DPD mesti memiliki kepercayaan diri dan talenta pribadi yang mencerminkan sebagaimana layaknya seorang anggota DPD.
“Kalau DPD itu semestinya tidak mencari tempat, akan tetapi harus merebut tempat yang sudah disediakan. Apalagi anggota DPD itu memiliki legitimasi politik dalam pemilihan. Lebih kuat daripada angota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” pungkasnya.