Panja IPO KS Curigai Peran Mandiri Cs

sumber berita , 23-09-2011

Panitia Kerja (Panja) untuk initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menemukan fakta baru terkait dengan penjualan saham Krakatau. Hal tersebut terungkap saat Panja rapat dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara di Komisi VI DPR, Jakarta kemarin. Panja IPO Kra­katau Steel (KS) mengungkapkan adanya kesalahan dengan penentuan underwriter.

Ketua Komisi VI DPR yang juga Ketua Panja Airlangga Hartarto me­ngatakan, hal ini bisa dilihat dalam setiap IPO BUMN underwriter-nya selalu sama.

“Underwriter-nya itu-itu saja. Kami melihat bahwa mekanisme yang diambil itu ada yang kurang tepat,” kata Airlangga usai rapat panja de­ngan Kementerian BUMN di Jakarta, kemarin.

Dia menegaskan, selama ini, dalam roadshow IPO saham KS, under­writer hanya melakukan pemasaran dan penjualan. Padahal, dalam proses pemasaran dan penjualan saham itu sebenarnya bisa me­nentukan harga yang sesuai pasar.

Melihat hal ini, Panja masih menunggu pembahasan perkembangan terkait Joint Lead Under­writer (JLU) oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sebe­lumnya, JLU terbukti melakukan pelanggaran transaksi afiliasi dalam pemesanan saham IPO KS.

Mereka dikenakan sanksi oleh Bapepam-LK. Ketiga JLU tersebut adalah PT Bahana Securities Rp 100 juta, PT Mandiri Sekuritas Rp 500 juta dan PT Danareksa Sekuritas sebesar Rp 500 juta.

Seperti diberitakan, Bapepam menyatakan, JLU IPO PT KRAS yang terbukti melakukan pelang­garan transaksi afiliasi dalam pemesanan saham, dapat mengajukan banding kepada Bapepam jika keberatan dengan sanksi yang dijatuhkan.

“Para JLU tersebut bisa mengajukan banding kepada kita jika keberatan dengan sanksi yang kita jatuhkan. Bandingnya langsung kepada ketua Bapepam-LK,” kata Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam Robinson Simbolon.

Menurut Robinson, para JLU tersebut bisa melakukan banding sebelum tanggal 24 September 2011. Tanggal tersebut merupakan batas waktu pembayaran denda dan pengajuan banding, serta membawa bukti yang baru terkait permasalahannya seperti apa. “Jika alasan bandingnya itu-itu saja tidak akan kita layani,” cetusnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang menyambut baik langkah pemben­tukan Panja IPO KRAS. Dia berharap, Panja bisa mengungkap kekisruhan IPO perusahaan baja pelat merah yang dipimpinnya.

Diposting 23-09-2011.

Dia dalam berita ini...

Airlangga Hartarto

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Barat V
Partai: Golkar