DPRD Tana Toraja menyoroti tiga unit kendaraan operasional bantuan kementrian pembangunan daerah tertinggal 2010 kepada Pemkab Tana Toraja yang belum disalurkan sesuai peruntukannya.

Tiga unit kendaraan jenis Hilux double cabin diperuntukkan sebagai kendaraan perintis masyarakat di desa-desa tertinggal di Tana Toraja dan lebih banyak beroperasi di perkotaan. “Bahkan, ada yang sudah rusak sebelum dibagikan ke kecamatan terpencil,” kata juru bicara Fraksi Demokrat Andarias P Buttutasik, dalam sidang paripurna dengan agenda pandangan akhir fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2010 di ruang rapat paripurna DPRD,kemarin. 

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengakui ketiga kendaraan operasional bantuan PDT itu belum diserahkan ke kecamatan terpencil. Kendalanya, sampai saat ini Pemkab Tana Toraja kesulitan mendapatkan organisasi maupun koperasi yang punya legalitas hukum mengelola kendaraan bantuan tersebut.

“Mudah-mudahan sebelum tahun anggaran 2011 berakhir, ketiga kendaraan operasional itu sudah disalurkan ke kecamatan-kecamatan terpencil yang akan dikelola melalui organisasi atau koperasi,” tandasnya.