Anggota Badan Anggaran Jumadi S.Pdi pihaknya mewanti-wanti jika adanya penyelewangan dalam penggunaan anggaran proyek MCK Dinas Pendidikan Kota Medan ini. "Kita sedang melakukan kroscek terhadap pembangunan yang dilakukan, betul tidak berjalan pembangunan itu, sudah sejauh mana," kata Jumadi terkait penambahan anggaran untuk MCK (Mandi Cuci Kakus) untuk 45 Sekolah Dasar Negeri di Medan senilai Rp 7,6 miliar di P-APBD 2011.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejehtara (FPKS) DPRD Medan, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah proyek itu benar-benar dikerjakan atau tidak. "Tapi walau pun begitu kita tetap melakukan pemantauan, penggunaan anggaran itu tidak bisa menyimpang," katanya.

Menurut dia pada proses penganggaran sebelumnya usulan penambahan anggaran untuk MCK senilai Rp 7,6 miliar di P-APBD 2011 lalu Dinas usulan Pendidikan Kota Medan itu menjadi fenomenal. Pasalnya saat itu banyak yang menganggap usulan itu tidak mendukung peningkatan kualitas peningkatan kualitas pendidikan.

Tapi hanya sekadar proyek pembangunan. Namun belakangan DPRD Kota Medan tetap menyetujuinya. Menurut Jumadi banyaknya sorotan terhadap usulan penambahan anggaran untuk MCK inilah yang menjadi faktor utama perlunya pengawasan ketat atas penggunaan anggaran itu.

"Artinya kita akan memastikan benar tidak proyek itu terlaksana, apakah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kita juga akan melihat sekolah yang dinyatakan akan diperbaiki MCK-nya itu, apalagi kemarin sempat hangat pembahasan soal usulan itu di DPRD" kata Jumadi.