Sekretariat DPRD Sulut melaksanakan pelelangan barang dan jasa dihadapan sejumlah CV, saksi-saksi lainnya di ruang rapat I DPRD Sulut, Selasa (8/11/2011).
Ada jenis barang yang ditender seperti pengadaan pakaian sipil (PSH) pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Pengadaan pakaian sipil resmi (PSR) pimpinan dan anggota, dan pengadaan kurisi dereksi eksekutif.
"Untuk jenis pengadaan pertama nilai paket Rp 228.690.000, tahun anggaran (Ta) 2011 APBD, kedua nilai paket Rp 111.622.500 Ta 2011 APBD, dan pengadaan ketiga Rp 266.805.000 Ta 2011 APBD," tutur Stenly Tangkere ST sekretaris panitia pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya dari tiga item yang dilelang masing-masing telah diikuti oleh 7 perusahaan untuk pengadaan pakaian sipil harian, 6 untuk pengadaan kurisi dereksi eksekutif, dan 7 untuk pakaian sipil resmi. Untuk tahapan pertama baru sebatas pembukaan penawaran dari perusahaan yang mengusulkan sampai batas akhir pukul 12 siang, selanjutnya akan masuk ke tahapan berikutnya.
"Yaitu evaluasi mana yang memenuhi pertimbangan sesuai dengan dokumen yang kami usulkan," kata dia. Lelang pengadaan barang dan jasa ini dilakukan sesuai dengan perpres no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa. "Untuk tahapan selanjutnya yaitu evaluasi kami pihak panitia berupaya dilaksanakan secepatnya sambil mengikuti proses pembuktian," jelasnya.
Ia menambahkan dalam tahap pembukaan berkas pelelangan barang dan jasa sama sekali belum ada pengguguran perusahaan peserta tender. "Total ada 3 paket tender, dimana kalau diatas Rp 200 juta ialah pelelangan umum sementara dibawah Rp 200 juta pelelangan sederhana," tandasnya.
Dari pantuan Tribun Manado proses tender sama sekali tidak ada pengawasan dari anggota DPRD Sulut, hanya Djenri Keintjem wakil ketua komisi III bidang pembangunan yang sambi lalu dilokasi tender.