Sarana dan prasarana operasional serta persenjataan TNI sungguh sangat memprihatinkan.
Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Shiddiq, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 14/11).
Selama kunjungan masa reses, Mahfudz mengaku mendatangi Markas Korem 063/Sunan Gunung Jati, Cirebon. Diketahui, sejumlah sebagian senjata yang dimiliki adalah peninggalan perang kemerdekaan buatan tahun 1945. Begitu pula dengan kendaraan operasional seperti jeep, truk, dan bus, hingga motor untuk operasional babinsa masih di bawah jumlah standar dan dengan kondisi yang sudah tua.
"Belum lagi bicara tentang kondisi rumah dinas prajurit yang banyak sudah tidak layak huni lagi," kata Mahfudz.
Mahfudz pun berjanji akan menyampaikan kondisi tersebut dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. Apalagi DPR telah menyetujui peningkatan anggaran TNI setiap tahun.