Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Panda Nababan berang karena disebut Syarifudin mendapat fasilitas mewah dalam Rumah Tahanan Salemba.
"Silakan lihat sendiri kamar saya! Apa ada fasilitas yang mewah?" kata Panda saat Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin bersama sejumlah wartawan melakukan inspeksi mendadak ke rutan Salemba, Jakarta, hari ini.
Panda Nababan yang menggunakan kaus putih dan celana pendek itu menantang Syarifudin menunjukkan fasilitas mewah yang disebutnya ada di kamar Panda. "Kalau dia (Syarifudin) ada, saya mau tunjukkan kamar saya," katanya.
Sidak yang dilakukan Menkum HAM Amir dan Wakil Menteri Denny Indrayana tanpa didampingi Syarifudin Pane yang telat datang ke Rutan Salemba.
Syarifudin baru tiba di Rutan Salemba setelah Menteri melakukan sidak. Namun menteri yang sudah pamit dari Salemba kembali lagi setelah mendapat informasi Syarifudin sudah tiba di Salemba. Amir dan Denny serta Syarifudin melakukan pertemuan tertutup sekitar 10 menit.
Mengetahui kehadiran Syarifudin, Panda Nababan menghampirinya, dan menanyakan maksud penyebutan nama Panda. Keduanya pun terlibat adu mulut. "Sudahlah kamu hanya mencari sensasi," kata Panda kepada Syarifudin.
Tak mau kalah, Syarifudin membalas Panda bahwa apa yang diungkapnya atas fakta yang sebenarnya. "Saya ungkap fakta," katanya. Namun ia tidak bisa menjawab pertanyaan Panda kenapa dirinya disebut-sebut.
Syarifudin S. Pane, mantan napi yang pernah dibui 4 bulan di Rutan Salemba, memfilmkan kondisi di dalam "hotel prodeo". Beberapa hal mengejutkan terungkap.
Praktek-praktek seperti prostitusi hingga perjudian di dalam penjara itu terekam dalam video yang dibuat Syarifudin melalui telepon genggam. Video yang direkam dengan fasilitas terbatas itu dipenggal menjadi 20 potongan selama sekitar 20 menit lebih.