Kota Solo Siap Gelar ASEAN PARAGAMES Ke-6

Setelah kota Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games ke-26, kini kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan kota Solo di provinsi Jawa Tengah sedang bersiap menggelar pekan olahraga bagi para penyandang disabilitas atau ASEAN PARAGAMES ke-6. Perhelatan ini  akan berlangsung 12-22 Desember 2011 yang akan datang. Berbagai persiapan baik sarana pertandingan atau venues, wisma atlet, sarana transportasi, dan sarana pendukung lainnya sedang terus dikerjakan oleh panitia penyelenggara (INASPOC-The Indonesia South East Asian Para Games Organizing Committee) bersama pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kota Solo. Hal itu mengemuka saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI dengan gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Walikota Solo Joko Widodo, KONI, Kemenpora, dan INASPOC yang berlangsung di Diamond Convention Center Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/11).

Ketua Tim Komisi X DPR RI Parlindungan Hutabarat (F-PD) mengatakan kedatangan Tim Komisi X ke Solo adalah untuk melihat dari dekat dan mendengarkan berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games ke-6. Parlindungan mengungkapkan, begitu mendarat di Solo, tim langsung meninjau beberapa tempat yang akan menjadi venue pertandingan. ” Tadi kami sempat ke stadion Sriwedari dan Kompleks Stadion Manahan, secara umum persiapan fisik baik, hanya penyelesaian akhir yang dalam proses, ” ujarnya menjelaskan. Ketua Tim menambahkan, event ini adalah hajat bangsa Indonesia, pelaksananya pun bangsa sendiri. Oleh karena itu, anggota Komisi X dari fraksi partai Demokrat ini mengajak kepada semua pihak, jika masih ada kekurangan agar diselesaikan bersama. ” Ini semua demi bangsa Indonesia, ini demi merah-putih, ” tegasnya mengingatkan.  

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam pemaparannya menjelaskan, terkait penyelenggaraan ASEAN Para Games ke-6 ini pemprov Jawa Tengah mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk merenovasi kampung atlet di Asrama Haji Donohudan, penyediakan 10 bus khusus untuk transportasi atlet dan official, merenovasi 7 venues dan menyewa 4 venues lainnya. ” Secara keseluruhan persiapan sudah mencapai 85-90%, ” kata Gubernur. ” Mudah-mudahan tanggal 3 Desember 2011 semua venues dan asrama siap digunakan, ” tambahnya. Bibit menjelaskan renovasi asrama haji Donohudan agak terlambat penyelesaiannya, mengingat asrama ini masih digunakan bagi jamaah haji. ” Saya sudah meminta bantuan Panglima Kodam IV/Diponegoro untuk mengirimkan 50 orang prajuritnya untuk membantu membersihkan asrama Donohudan, ”   ucapnya.

Terkait anggaran, gubernur mengatakan untuk renovasi asrama Donohudan anggaran yang disediakan 20 milyar Rupiah, namun anggaran itu baru turun 2 minggu yang lalu. ” Kita perbaiki pintu-pintu, kamar, kamar mandi khusus bagi penyandang disabilitas, dan lift, ” kata mantan Pangdam Jaya ini. Kepada pemerintah pusat dirinya berharap dalam waktu dekat semua dana yang dibutuhkan cepat dicairkan demi lancarnya event ini. ” 9 Bus sudah siap, tinggal 1 lagi yang masih dikerjakan, akhir November diharapkan selesai , ” tambahnya.

Walikota Solo Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi mengatakan, masyarakat kota Solo siap menyambut para tamu dan menjadi tuan rumah yang baik bagi para atlet dari 11 negara anggota ASEAN. “Kami siap memberikan yang terbaik kepada para tamu, bahkan kita akan lakukan kirab budaya,” kata walikota yang dikenal sederhana ini.

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke kota Solo : Parlindungan Hutabarat, Rinto Subekti (F-PD), HM. Nasrudin, Hj. Harbiah Salahuddin (F-PG), H. Irsal Yunus, Itet Tridjayati Sumarijanto (F-PDIP), H. Nasrullah (F-PAN). 

Diposting 21-11-2011.

Mereka dalam berita ini...

Nasrullah

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah II
Partai: PAN

Harbiah Salahuddin

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Timur II
Partai: Golkar

Irsal Yunus

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jambi
Partai: PDIP

Itet Tridjajati Sumarijanto

Anggota DPR-RI 2009-2014 Lampung II
Partai: PDIP

Rinto Subekti

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah IV
Partai: Demokrat