Untuk kesekian kali pemerintah diingatkan akan bahaya keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Darwin, Australia.

"Ini berbatasan langsung dengan Indonesia. Pemerintah harus sadar bahwa ini membahayakan kedaulatan NKRI," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 24/11).

Muzani mengakui bahwa selama ini tidak jarang pesawat tempur AS melintas di udara Indonesia. Namun dengan keberadaan pangkalan militer dan penempatan 2.500 marinir AS di Darwin, benar-benar menunjukkan bahwa negara Paman Sam itu sedang merongrong Indonesia.

"AS bermanuver dan kita harus mencurigai ini. Kita harus tahu apa motif di balik rencana AS," kata Muzani.

Muzani tidak mau berspekulasi terkait motif AS tersebut. Namun dia juga tidak menampik bila AS mau mempengaruhi kondisi di Papua.