Jaksa Sis di Cibinong menambah daftar panjang catatan gelap korps adiyaksa, setelah sebelumnya juga terbongkar kasus jaksa HS di Surabaya yang menggauli tahanan hingga hamil.

"Saya lihat hal demikian bukan persoalan pidana biasa, ini sudah termasuk abuse of power, mereka bisa melakukan tindakan seperti itu karena posisinya sebagai penegak hukum," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Al Habsy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 25/11)

Karena itu, Aboebakar meminta jaksa-jaksa nakal tersebut untuk segera ditindak tegas. Dan sanksi yang diberikan bukan hanya pidana saja, melainkan juga terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan.

"Terbongkarnya skandal-skandal di lembaga penuntut umum ini harus mendapatkan perhatian serius, jangan sampai penuntutan perkara menjadi barang dagangan, apalagi persoalan korupsi," tegas Aboebakar.

Aboebakar juga berharap Jaksa Agung Basri Arief meningkatkan pembinaan dan pengawasan internal, yang sebenarnya merupakan bagian dari agenda reformasi kejaksaan.

"Saya yakin beliau mempu melaksanakannya, asal ada kemauan," demikian Aboebakar.