Anggota Dewan Protes Kerja Tim Beasiswa

Proses untuk penyaluran beasiswa Aceh Besar terus diwarnai komplain dan sorotan, bukan saja dari kalangan esternal tetapi juga internal tim itu sendiri. Seperti halnya Selasa kemarin, anggota Komisi E DPRK Aceh Besar, Muchlis Zulkifli ST yang dipercayakan sebagai salah seorang anggota tim Komisi Beasiswa menyesalkan cara kerja tim yang dinilainya mengabaikan fungsi koordinasi.

“Saya tak pernah diberi tahu nama-nama calon penerima beasiswa. Tiba-tiba saya mendapat kabar sudah diumumkan. Ini kan tidak benar. Seharusnya kalau pun tidak dipanggil untuk rapat tim, sekadar dikabarkan saja sama saya kan bisa,” kata Mukhlis, menanggapi protes Kaukus Pemuda Aceh Besar yang mensinyalir ada kecurangan dalam proses untuk penyaluran beasiswa di kabupaten itu.

Tanggapan kepada Serambi disampaikan Mukhlis, Selasa (29/11) siang setelah dirinya menghubungi Juru Bicara Kaukus Pemuda Aceh Besar, Almudassir terkait dengan pemberitaan yang dilansir harian ini edisi Senin (28/11).

“Menurut saya apa yang disuarakan kawan-kawan dari Kaukus Pemuda sejalan dengan kekecewaan saudara-saudara kita yang tak mendapat bantuan meski secara ketentuan mereka berhak. Karenanya menurut saya, solusi terbaik adalah verifikasi ulang agar tak ada yang merasa dizalimi dan akhirnya bisa menimbulkan fitnah,” ujar Muchlis yang ketika menelepon Serambi menjelang siang kemarin sedang di Jakarta.

Muchlis mengatakan, dirinya tetap menghargai kerja keras tim untuk kemajuan pendidikan di Aceh Besar. Namun karena dalam perjalanannya memunculkan protes, maka dengan jiwa besar dia berharap bisa dicarikan jalan keluar terbaik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. “Fungsi koordinasi dan transparansi mutlak diperlukan dalam mengelola amanah yang dipercayakan kepada kita,” demikian Muchlis Zulkifli.

Pada Selasa kemarin, Serambi FM 90,2 melalui acara ‘Cakrawala’ yang membedah ‘Salam Serambi’ bertajuk ‘Mencermati Kisruh Beasiswa Aceh Besar’ membuka ruang interaktif dengan pendengar. Dari sejumlah penelepon yang menanggapi topik tersebut, hampir semuanya berharap agar kisruh beasiswa itu bisa diselesaikan dengan bijak agar orang yang benar-benar berhak menerimanya tidak terzalimi. Acara itu menghadirkan Juru Bicara Kaukus Pemuda Aceh Besar, Almudassir sebagai nara sumber didampingi Eriadi dari Forum Komunikasi Pemuda Aceh Rayeuk (Fokus Gempar).

Seperti diberitakan, Kaukus Pemuda Aceh Besar menuding pemberian beasiswa Pemkab Aceh Besar banyak kecurangan yang merugikan mahasiswa di kabupaten itu. Kecurangan itu terlihat dari sejumlah nama penerima yang bukan mahasiswa dari Aceh Besar.

“Bahkan kami menduga ada kongkalikong antara tim verifikasi dengan calon penerima, dibuktikan dengan adanya pengutipan dari Tim Verifikasi terhadap calon penerima beasiswa,” kata Juru Bicara Kaukus Pemuda Aceh Besar, Almudassir, Minggu (27/11).

Diposting 30-11-2011.

Dia dalam berita ini...

Muchlis Zulkifli

Anggota DPRD Kab. Aceh Besar 2009-2014
Partai: PAN