DPRD Setuju Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon

DPRD Kota Cirebon menyetujui rencana pembentukan Provinsi Cirebon seperti digaungkan Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C).

Persetujuan itu disampaikan dalam rapat paripurna di Griya Sawala, Gedung DPRD, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu 28 Desember lalu. Sebelumnya, pengambilan keputusan dihujani interupsi mengenai mekanisme kebulatan suara DPRD.

Sejumlah anggota dewan meminta adanya pengambilan suara secara voting hingga disepakati pengambilan suara atas nama fraksi yang dilakukan terbuka. Ketua DPRD Nasrudin Azis menyatakan, kebulatan suara persetujuan DPRD telah didasarkan suara aspiratif fraksi. Persetujuan tersebut kemudian diajukan kepada Wali Kota Cirebon untuk menindaklanjutinya.

"Meski DPRD setuju, wali kota dalam hal ini berhak menolak tapi juga berhak setuju. Pada gilirannya, persetujuan ini kemudian membutuhkan proses lanjutan ke tingkat provinsi maupun pusat," tutur dia, Kamis (29/12/2011).

Persetujuan tersebut sontak membuat pendukung P3C bersorak girang. Ketua Umum P3C Nana Sudiana menyambut positif hal itu dan berencana melakukan langkah-langkah lain berikutnya, termasuk meminta dukungan daerah lain.

Ditanya mengenai sikap dua kepala daerah di wilayah Cirebon, yakni Kabupaten Majalengka dan Kuningan, yang telah tegas menyatakan penolakannya, Nana menampik hal itu. Menurut dia, penolakan itu diragukan P3C.

"Siapa bilang dua daerah menolak, itu diragukan. Mestinya aspirasi ini didukung karena apa yang kami sampaikan adalah fakta," tegas dia. Pihaknya lebih jauh meminta dukungan semua elemen masyarakat agar wacana tersebut terealisasi.

Terpisah, persetujuan DPRD disesalkan masyarakat yang tidak menyetujui pembentukan Provinsi Cirebon. Mereka yang termasuk Forum Diskusi Kapten Damsur, salah satunya budayawan Cirebon Nurdin M Noer mengatakan, P3C telah melakukan kebohongan publik. Dia mengaku heran dengan sikap DPRD. "Tapi itu sudah menjadi keputusan lembaga resmi pemerintah. Meski begitu, kami akan tetap menolak Provinsi Cirebon," tutur dia.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Subardi menyebutkan, persetujuan yang direkomendasikan DPRD baru sebatas lisan. Jika rekomendasi sudah berbentuk tertulis, pihaknya siap menindaklanjuti. "Kami masih akan menunggu rekomendasi tertulis dari DPRD," kata dia.

Namun begitu, pihaknya akan mengkoordinasikan di internal jajaran eksekutif melalui pembentukan tim pengkaji. Dia menegaskan, apapun keputusan dewan akan didukung.

Terkait sikap kontra sejumlah pihak terhadap pembentukan Provinsi Cirebon, dia mengaku tidak berkompeten menanggapi hal itu. Namun menurut dia, peluang Provinsi Cirebon terhitung besar. "Sekarang tinggal bagaimana pihak terkait melanjutkan keseriusan ini," ujar dia.