Untuk semakin mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Medan tahun ini menyiapkan mobil kartu tanda penduduk (KTP) keliling di seluruh kecamatan.
Sebagai tahap awal, Pemko hari ini meluncurkan dua unit mobil KTP di Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. “Mobil inilah nanti yang akan melayani masyarakat untuk (mengurus) KTP,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap,kemarin. Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, Darussalam Pohan menambahkan, kedua mobil KTP akan melakukan jemput bola kepada masyarakat dan langsung memberikan pelayanan di lokasi.
“Pelayanan mobil KTP ini memang kita proyeksikan untuk melayani masyarakat di seluruh kecamatan, namun untuk sekarang memang baru dua unit. Ini merupakan program Pemko Medan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,dan ke depan nantinya akan kita tambah,” terang Darussalam. Mobil KTP ini belum bisa dioperasikan untuk pelayanan e-KTP. Sebab, untuk melayani e-KTP butuh waktu lebih panjang, dimana masyarakat terlebih dahulu harus mendapatkan undangan dari pihak kecamatan.
“Makanya, mobil ini belum kita operasikan untuk melayani e-KTP. Tapi mobil ini melayani masyarakat yang akan melakukan perpanjangan KTP,” ucap Darussalam. Menurut dia, peluncuran mobil KTP ini ini sengaja dilakukan di Medan Marelan, karena banyak KTP warga Medan di bagian utara yang sudah habis masa berlakunya. Begitupun, Darussalam meyakini jika untuk selanjutnya mobil KTP ini bisa melayani keseluruhan masyarakat di 21 kecamatan di Medan.
“Pengoperasiannya tetap akan bergilir di seluruh kecamatan di Medan. Namun, kalau untuk target berapa sehari yang akan dilayani mobil KTP ini kita belum tetapkan, yang penting ketika mobil berada di tengah-tengah masyarakat, pasti masyarakat yang masih memiliki masalah KTP akan dilayani,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhrimah Hamidy meminta mobil KTP keliling ini benar-benar dimanfaatkan untuk membantu masyarakat, baik untuk memperpanjang atau membuat KTP baru sembari menunggu e-KTP selesai.
“Kami sudah menyetujui pengadaan KTP mobil ini. Kalau ternyata masih ada masyarakat yang kesulitan melakukan perpanjangan dan lainnya, akan kami evaluasi kembali. Kendaraan itu harus benar-benar dimanfaatkan sebagai bentuk pelayanan Pemko kepada masyarakat,” pungkasnya.