Ketua DPR RI Marzuki Alie mengharapkan transformasi Pan African Parliament (PAP) yang semula sebagai Consultative Body menjadi Legislative organ African Union akan dapat membuahkan manfaat yang sebesar-besarnya bukan saja bagi African Union, tapi juga bagi seluruh negara anggotanya.
Demikian disampaikan Presiden AIPA tersebut saat melakukan pertemuan dengan Dr. Moussa Idriss Ndele, Presiden Pan African Parliament (PAP) disela-sela penyelenggaraan konferensi the Sixth Ordinary Session of Pan African Parliament yang telah dimulai sejak 16 Januari 2012, bertempat di UN ECA (United Nations Economic Commission for Africa), Addis Ababa, Ethiopia, Selasa /17-1-2012.
Pada kesempatan ini Marzuki menyampaikan terima kasih atas undangan Presiden Pan African Parliament (PAP) Dr. Moussa Idriss Ndele kepada pihaknya selaku Presiden AIPA untuk menghadiri the Sixth Ordinary Session Pan African Parliament di Addis Ababa, Ethiopia.
Dikatakan pula bahwa kehadirannya pada konferensi tersebut merupakan kelanjutan harmoni hubungan dan solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang telah terwujud sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung, Indonesia. Peringatan 50 tahun KAA tersebut telah diselenggarakan kembali pada tahun 2005 bersama-sama pemimpin Negara Asia dan Afrika di kota yang sama.
Diharapkan kehadirannya selaku Presiden AIPA pada konferensi dimaksud akan dapat mempererat hubungan kerjasama yang lebih baik antara PAP dan AIPA sebagai organisasi parlemen regional di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Dr. M. Hidayat Nur Wahid sebagai Ketua BKSAP DPR RI menyampaikan apresiasi atas konfirmasi Presiden untuk menghadiri the 7th Session of the PUIC Conference yang akan diselenggarakan pada 24-31 Januari 2012 di Palembang.
Dari pertemuan-pertemuan antar parlemen regional tersebut diharapkan akan dapat dicapai pertukaran pengalaman dalam hal pengawasan kinerja pemerintahan, legislasi, manajemen parlemen, dll yang akan memberikan manfaat bagi organisasi baik bagi parlemen regional yang bersangkutan maupun individual parlemen di masing-masing negara anggota, tambah Hidayat.
Pada kesempatan ini Hidayat menyampaikan undangan Presiden AIPA, Dr. Marzuki Alie kepada Presiden PAP untuk dapat hadir sebagai Observer pada Sidang Umum AIPA ke-33 yang akan diselenggarakan pada bulan September 2012 di Lombok.
Sementara itu Dr. Moussa Idriss Ndele selaku Presiden PAP yang didampingi beberapa Pejabat PAP termasuk Hon. Abdul Kader (Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen PAP) menyambut baik ide-ide maupun gagasan yang disampaikan oleh Dr. Marzuki Alie pada pidato yang disampaikannya pada sesi pembukaan the Sixth Ordinary Session of the Pan African Parliament pada tanggal 16 Januari 2012.
Khusus mengenai rencana transformasi PAP dari Consultative Body untuk menjadi Legislative organ dari African Union saat ini masih dalam proses. Dalam hal ini diharapkannya bahwa agenda utama pada penyelenggaraan konferensi tersebut akan dapat diterima dan disepakati oleh seluruh negara anggota PAP.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa dirinya akan menindak lanjuti ide mempererat kerjasama antara AIPA dan PAP serta mengusulkan agar wacana tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU). Untuk itu pihaknya akan menyiapkan rancangan (draft) MOU tersebut dan akan mengkomunikasikannya kepada AIPA melalui saluran diplomatik KBRI di Pretoria, Afrika Selatan (mengingat kantor pusat PAP di Johannesburg) ataupun melalui KBRI Addis Ababa.
Dan pada kesempatan ini Beliau mengutarakan akan memenuhi undangan Dr. Marzuki Alie baik selaku Presiden PUIC maupun Presiden AIPA dan akan membawa delegasi PAP untuk hadir sebagai Observer pada the 7th Session of the PUIC Conference yang akan diselenggarakan pada 24-31 Januari 2012 di Palembang dan Sidang Umum AIPA ke-33 pada bulan September 2012 di Lombok.
Pada pertemuan ini disepakati Kedua belah pihak akan menindak lanjuti kerjasama antara AIPA dan PAP untuk diwujudkan dalam MOU yang diharapkan dapat ditandatangani pada Sidang Umum AIPA ke-33 yang akan diselenggarakan pada bulan September 2012 di Lombok.
Dalam kesempatan ini Delegasi RI yang dipimpin Dr. Marzuki Alie terdiri dari Dr. M. Hidayat Nur Wahid (Ketua BKSAP DPR RI), M. Masad Masrur (Tenaga Ahli Ketua DPR RI), Ramli Saud (Duta Besar RI untuk Ethiopia) dan Bambang Hartoyo (Minister Counsellor KBRI Addis Ababa). Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Presiden AIPA dan Presiden PAP.