PDI Perjuangan menyambut baik hasil survei Center of Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden paling terkenal dan paling banyak dipilih publik.
"Saya berterimakasih kepada teman-teman CSIS. Dan dari beberapa survei juga, seperti Indobarometer dan Jaringan Survei Indonesia (JSI), konstan dalam setengah tahun terakhir ini, Ibu Mega masih teratas," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, di sela-sela rilis survei CSIS di Jakarta Post, Jalan Palmerah Jakarta (Rabu, 15/2).
"Berbagai survei ini, tidak dibiayai dan didanai Ibu Mega, PDI Perjuangan dan kader PDI Perjuangan. Boleh dicek," sambung Ara, panggilan akrab Maruarar.
Ara pun mengatakan bahwa keputusan Capres yang akan diusung PDI Perjuangan diserahkan kepada Megawati. Hal ini berbeda dengan keputusan Kongres sebelumnya yang menetapkan Ketua Umum otomatis menjadi Capres.
Ara juga memastikan bahwa seorang Capres harus merupakan sosok yang memiliki akar di masyarakat. Sehingga kebijakan presiden bisa nyambung dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
"Dan siapapun yang dipilih rakyat dan didukung rakyat, itulah yang kita dukung," demikian Ara.