Diguga terkait utang piutang, ruang kerja anggota Komisi VII DPR Sutan Bathoegana diacak-acak seorang pria suruhan adik M. Nazaruddin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Jurnalparlemen.com, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa, (28/2) seorang pria berusia 20 tahun mendatangi ruangan Anggota Komisi VII DPR RI Sutan Bathogana di lantai IX Gedung Nusantara I.
Pria bernama Akbar Hanafi ini sempat bersitegang dengan petugas pengamanan di ruangan Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Menurut Didi SE, seorang petugas pamdal (Pengaman Dalam DPR) kasus ini hanyalah salah paham antara Akbar Hanafi dan satgas partai Demokrat yang bertugas mengamankan ruangan Fraksi Partai Demokrat di Lantai 9, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan.
"Dia hanya bertanya dimana Pak Sutan dan memaksa masuk," ujar Didi SE.
Sementara itu, Sutan Bhatoegana yang dihubungi wartawan membenarkan bahwa tadi siang ruang kerjanya di lantai 9 diacak-acak oleh seseorang yang mengaku adik tersangka kasus suap Wisma Atlet Nazaruudin yakni Hasyim.
"Staf saya, Kiki, tadi melapor ke saya, katanya ada orang cari Pak Sutan, ngomel-ngomel di sini, terus ngacak-ngacak ruangan dan komputer. Sudah itu ditangkap pamdal DPR, dia lari," ucap Sutan.
Sutan mengaku, pada saat peristiwa itu terjadi, dirinya sedang mengikuti rapat komisi dengan Kementerian ESDM soal BBM."Saya lagi rapat, lalu staf saya lapor ke saya bahwa ruangan saya habis diacak-acak," tutur Anggota Komisi VII DPR itu.
Namun, Sutan menolak ketika diminta wartawan untuk melihat kondisi ruangannya usai diacak-acak oleh Adiknya Nazar tersebut."Saya anggap nggak ada urusan saya di situ. Menurut saya ini cuma "Curi" (lucu-lucu ngeri)," tuturnya.
Sebelumnya, beredar BBM di kalangan wartawan DPR yang berisi "Baru dapat info, ruangan Sutan Bhatoegana lagi diacak-acak sama adiknya Nazaruddin, Hasyim, sekarang. Coba dicek deh."
Sejumlah wartawan juga telah mengeceknya. Ruangan kerja Sutan Bhatoegana terkunci rapat. Namun, salah seorang staf anggota F-PD DPR mengaku sempat mendengar keributan dari dalam ruang kerja Sutan.