Foredes walikota tantang anggota DPRD Medan

sumber berita , 01-03-2012

Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Denni Ilham Panggabean, mengaku telah mendapat perlakukan kasar dari oknum polantas yang menjadi foredes (pengawalan, red) kendaraan Dinas Walikota Medan, Rahudman Haharap.

Denni mengungkapkan, peristiwa kasar itu dialaminya, tadi sore saat ia pulang dari kantor DPRD Medan. Ketika itu ia melintas di kawasan Jalan Imam Bonjol persisnya di depan Hotel Danau Toba Medan.

Di saat bersamaan, lanjut Denni, di sisi kanan mobilnya melintas rombongan kendaraan Walikota Medan. “Tiba-tiba oknum polantas (poredes, red) itu sambil jalan langsung memukul kaca spion mobil saya, sehingga masuk ke dalam,” ungkapnya.

Usai memukul kaca spion mobilnya, ujar Denni, oknum itu terus tancap gas. Tak terima dengan perlakukan kasar itu, Denni pun mengejar oknum yang mengawal rombongan kendaraan Dinas Walikota Medan itu yang kebetulan mengarah ke rumah dinas Walikota Medan.

Begitu bertemu di rumah dinas, lanjut Denni, ia langsung bertanya kepada oknum itu kenapa memukul kaca spion mobilnya. Namun awalnya mereka tidak mengaku. Tapi setelah Denni mengatakan dirinya anggota Dewan, oknum itu bukannya memberikan penjelasan yang baik, tapi malah menantangnya. “Kenapa rupanya?” ujar Denni menirukan ucapan si oknum.

Saat itu ia mengatakan kepada oknum agar jangan main pukul seperti itu. “Karena saya kan juga pejabat (anggota dewan, red) dan menggunakan mobil dinas. Tapi oknum itu malah makin menantang dan mengatakan kalau anggota dewan kenapa rupanya?” ujar Denni.

Karena tak terima dengan perlakuan kasar dan sikap arogannya, Denni pun sempat adu mulut dengan oknum tersebut. “Namun karena saya tak mau terpancing emosi dan terjadi hal-hal tak diinginkan, akhirnya saya tinggalkan oknum itu,” katanya.

Namun begitu, lanjut Denni, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini. Karena harga dirinya sebagai anggota dewan dan DPRD Medan sebagai lembaga terhormat telah dilecehkan, maka persoalan ini akan dilaporkannya ke Walikota Medan dan pihak propam.

“Kita menghormati protokoler Walikota Medan. Namun sebagai anggota Dewan maupun rakyat, kita juga punya hak dalam penggunaan jalan karena kita bayar pajak. Jadi, kalaupun dia mau “menjilat” jangan seenak oknum itu saja memukul mobil saya dan ‘menjilat’ kepada Walikota,” kata Denni yang mengaku telah menghubungi Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, terkait masalah ini.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, tidak berhasil. Saat dihubungi melalui telepon selularnya, beberapa kali panggilan tak diangkatnya. Begitu juga saat dikonfirmasi melalui SMS (pesan singkat, red), hingga berita ini ditulis, belum membalas.

Sementara Kabag Humas Pemko Medan, Budi Hariono, saat dikonfirmasi terkait persoalan itu, mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu dan belum dapat informasi (pemukulan) itu,” ujarnya melalui telepon selularnya.

Diposting 07-03-2012.

Dia dalam berita ini...

Denni Ilham Panggabean

Anggota DPRD Kota Medan 2009-2014 Kota Medan 2
Partai: Demokrat