Jalan Terminal Makale Akhirnya Diperbaiki

Setelah didesak para pengunjuk rasa, pengguna jasa usaha Terminal Makale di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja, Pemkab langsung memenuhi tuntutan itu dengan memperbaiki jalan di areal parkir terminal.

Dari pantauan SINDO, kemarin, satu unit alat berat jenis buldozer sudah dikerahkan ke Terminal Makale untuk menimbun ruas jalan yang berlubang. Selain itu, terdapat tiga unit drum truckyang keluar masuk terminal mengangkut material sirtu untuk menimbun jalan yang tergenang air. Kegiatan perbaikan jalan dalam terminal ini dipantau langsung Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi.

Sayang, saat Ketua DPRD tiba di terminal, tak ada Kepala Dinas Perhubungan Agus Sosang yang seharusnya bertanggung jawab penuh dalam proyek perbaikan ini. “Saya salut dengan bupati yang langsung merespons tuntutan masyarakat yang disampaikan melalui DPRD, beberapa waktu lalu,” katanya. Dia menjelaskan, pembenahan fasilitas Terminal Makale sebenarnya sudah dianggarkan pemerintah dan DPRD pada APBD tahun anggaran 2012 sekitar Rp700 juta.

Hanya, saat masyarakat berunjuk rasa menuntut perbaikan fasilitas terminal, kegiatan belum dimulai karena masih dalam persiapan pelaksanaan tender. “Saya meminta masyarakat dan pengguna jasa usaha terminal bersabar karena perbaikan sarana dan prasarana terminal akan dikerjakan mulai tahun ini karena anggarannya sudah ada,” ujar dia.

Diketahui, aliansi pengguna jasa usaha Terminal Makale berunjuk rasa di Gedung DPRD Tana Toraja. Mereka menuntut pemerintah merevisi kenaikan tarif retribusi jasa usaha terminal yang dinilai memberatkan para sopir angkutan dan pengguna jasa usaha terminal lainnya. Ironisnya, kenaikan tarif tidak dibarengi dengan perbaikan jalan dan fasilitas umum yang ada di Terminal Makale.