Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Jusuf Kalla Yakin Presiden tidak Terancam

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan kader Partai Demokrat menyampaikan adanya ancaman terhadap dirinya dan keluarga. Namun, hal itu dinilai mengada-ada. Kalaupun ada ancaman itu, seluruh pemimpin di negara mana pun memiliki risiko yang sama.

"Itu menjadi tugas Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Semua presiden ada ancaman dan risikonya, maka itu ada Paspampres," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela-sela International Conference on Sustainable Innovation di Yogyakarta, kemarin.

Namun, ia meyakini saat ini tidak ada ancaman apa pun terhadap Presiden. "Ya, mana ada itu!" sergah Kalla.

Dalam silaturahim Partai Demokrat yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Cikeas, Bogor, Minggu (18/3) malam, Presiden mengemukakan adanya rencana kudeta oleh sekelompok orang terhadap dirinya. "Bahkan ada yang mengancam keselamatan saya dan keluarga," kata Presiden.

Senada dengan Jusuf Kalla, Wakil Ketua DPR Pramono Anung juga menilai curhat Presiden itu tidak berdasar. Ia tidak yakin adanya ancaman pihak-pihak yang ingin melengserkan Presiden sebelum 2014.

"Ada BIN (Badan Intelijen Negara), TNI, Polri, semua instrumen itu ada di Presiden sehingga tidak mungkinlah kalau ada ancaman yang bisa diwujudkan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

"Ketika Gus Dur, Megawati, BJ Habibie jadi presiden, pasti ada juga ancaman. Karena itu presiden dijaga, karena itu simbol negara."

Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil mengkhawatirkan turunnya psikologi masyarakat jika setiap hari dijejali curhat Presiden. "Manusiawilah Presiden berkeluh kesah, tetapi punya dampak psikologis bagi masyarakat. Masyarakat bertanya 'Presiden saja seperti itu, bagaimana kami'. Psikologis masyarakat bisa down juga."

Dalam mengomentari itu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif meminta Presiden menghentikan kebiasaan curhat kepada masyarakat. Kebiasaan itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah.

"Kebijakan penaikan harga BBM itu realistis, tetapi yang harus dipikirkan ialah cara menjelaskannya kepada rakyat," ungkapnya.

Diposting 20-03-2012.

Mereka dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Nanggroe Aceh Darussalam I
Partai: PKS

DPR-RI 2009 Jawa Timur VI
Partai: PDIP