Selama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) APBD 2013 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Samarinda, Senin (9/4) hari ini hingga Selasa (10/4) esok, Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP meminta para anggota Dewan dapat menjalin komunikasi secara baik dengan bupati/wali kota asal Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Ini agar jangan sampai ada aspirasi masyarakat yang tercecer, baik aspirasi yang diperoleh melalui reses, kunjungan komisi maupun kunjungan gabungan komisi. Komunikasikan secara baik dengan bupati/wali kota asal Dapil masing-masing, sehingga seluruhnya dapat dianggarkan sesuai skala prioritas,” kata Mukmin Faisyal, Minggu (8/4) kemarin.
Demi kepentingan komunikasi tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini mengusulkan agar tempat duduk bupati/wali kota jangan dipisah dengan anggota DPRD asal Dapil masing-masing. Sebaiknya mereka berbaur dengan para kepala daerah tersebut, sehingga dapat berlangsung komunikasi yang baik dan efektif.
Dikatakan, sebagai hasil serap aspirasi DPRD Kaltim juga telah menyampaikan pokok-pokok pikiran untuk ikut dibahas dalam Musrenbang.
“Dewan berharap pokok-pokok pikiran tersebut dapat disinergikan dengan usulan-usulan SKPD maupun bupati/wali kota,” kata Mukmin yang juga diminta oleh Pemprov Kaltim memberikan arahan pada Musrenbang.
Politisi asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini menekankan APBD 2013 harus pro pada program-program kerakyatan, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi (pro growth), mengurangi angka kemiskinan (pro poor), memperluas lapangan kerja (pro job) dan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup (pro environment).
Karena itu, program-program yang disusun harus mencerminkan keberpihakan Pemerintah Provinsi Kaltim pada keempat hal tadi.
“Tahun 2012 kita tekadkan menjadi tahun peningkatan kinerja dan prestasi. Nah, tahun 2013 Kaltim harus benar-benar bisa bangkit, lebih maju pembangunannya dan rakyatnya makin sejahtera,” kata Mukmin Faisyal.
