Pemkot Surabaya diminta lebih berhati-hati dalam menentukan pemenang lelang proyek. Jangan sampai terjebak harga murah, tapi kualitas bangunan amburadul.
”Selama ini SKPD di pemkot selalu melihat harga penawaran terendah sebagai dasar pertimbangan awal. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) minta tidak melihat harga penawaran saja, tapi juga kualitas pekerjaan, pengalaman, kinerja dan kemampuan finansial rekanan.
Jangan sampai proyek baru dibangun cepat rusak, berujung kerugian masyarakat. Dana untuk membangun sumbernya kan dari masyarakat,” Anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono, kemarin. Berharap SKPD di pemkot paham hasil konsultasi tersebut, komisi yang membidangi pembangunan ini pekan depan akan hearing.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas PU dan Bina Marga adalah SKPD yang akan diundang karena banyaknya proyek yang ditangani. Selain itu Bagian Bina Program yang tugasnya melelang pekerjaan proyek.
”Penentuan pemenang konsultan pengawas juga harus diawasi. Jangan sampai konsultan pengawas asal comot, hanya dengan melihat harga penawaran,” imbuh Musrifah, anggota Komisi C lainnya.