Komisi I DPRD Segera Panggil Kepala Inspektorat Parepare

sumber berita , 17-04-2012

DPRD Parepare segera memanggil Inspektorat Parepare terkait pernyataan tak ada nota fiktif pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang diajukan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) ke Bagian Keuangan Setda Kota Parepare.

Anggota Komisi III DPRD Parepare Rahman Saleh mengatakan, laporan temuan nota fiktif oleh Bagian Keuangan adalah fakta karena didukung bukti nota yang diajukan Disependa Parepare. Nota pembelian BBM tersebut dari SPBU yang sudah tidak beroperasi selama dua tahun. “Lantas siapa yang berbohong kalau temuan Bagian Keuangan tersebut dikatakan tidak terbukti oleh Inspektorat Parepare. Sepertinya yang harus diperiksa itu Inspektorat,” kata Rahman Saleh. Rahman Saleh mengatakan, pihaknya menduga penggunaan nota fiktif Dispenda dan SKPD lainnya tak hanya dilakukan sebatas pada pembelian BBM, tapi kemungkinan terjadi pada nota-nota belanja dinas lain.

Seperti alat tulis dan kelengkapan (ATK) kantor. Rahman Saleh beranggapan, modus penggunaan nota fiktif inilah yang merusak pemerintahan yang berimbas defisit. “Jangan sampai ada oknum yang melindungi. Kalau nota fiktir tidak ada, Bagian Keuangan tentu tidak akan berani menyampaikan hasil temuannya,” ujar dia. Ketua Komisi I DPRD Sulaiman mengatakan, pihaknya juga terkejut dengan pernyataan Inspektorat terkait nota fiktif pembelian BBM oleh Dispenda.

“Kami segera meminta keterangan Kepala Inspektorat terkait hasil pemeriksaannya tersebut,” kata Sulaiman. Sementara itu, Indonesia Crisis Centre (ICC) Parepare menuding telah terjadi kongkalikong di kalangan pejabat Pemkot Parepare untuk saling menutupi kesalahan.Koordinator ICC Parepare Andi Ilham mengatakan, nota yang diajukan Dispenda ke Bagian Keuangan, merujuk pada SPBU yang tidak lagi beroperasi, bisa diartikan sebagai laporan fiktif.

“Nota fiktif tersebut, menunjukkan ada upaya dinas tersebut melakukan korupsi. Kami akan laporkan dugaan keterlibatan Inspektorat,” kata Andi Ilham. Kepala Inspektorat yang berusaha di konfirmasi terkait hal tersebut tidak berhasil di temui. Beberapa kali dihubungi melalui, telepon selularnya pun tidak aktif.

Diposting 17-04-2012.

Mereka dalam berita ini...

Sulaeman

Anggota DPRD Kota Pare Pare 2009-2014 Kota Pare-Pare 2
Partai: Golkar

A. Rahman Saleh

Anggota DPRD Kota Pare Pare 2009-2014 Kota Pare-Pare 2
Partai: PKS