Perilaku kurang terpuji kembali dipertontonkan anggota DPRD Kota Medan. Kali ini, dua anggota Komisi C terlibat keributan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan berlangsung, kemarin.

Kedua anggota Komisi C yang adu mulut tersebut, yakni CP Nainggolan dan Jhony Nadeak. Percekcokan keduanya berawal saat Jhony mempertanyakan kepemilikan salah satu tempat hiburan di kota ini kepada Disbudpar. Entah kenapa tiba-tiba CP marah sehingga adu mulut antarkeduanya tak terhindari. Beruntung, adu mulut antara CP Nainggolan dan Jhony Nadeak bisa diredam oleh Ketua Komisi C A Hie. RDP dengan Disbudpar pun dilanjutkan kembali. Meski begitu, perseteruan antar keduanya belumlah selesai. Seusai RDP dengan Disbudpar, CP kemudian meminta rapat internal.

Seluruh wartawan dan staf, termasuk siswa yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) di ruang itu diminta ke luar. Tak lama setelah pintu ditutup, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dan gelas pecah dari dalam ruangan Komisi C. Tak lama kemudian, anggota Komisi C HM Faisal meminta kain pembersih kepada staf Komisi C. ”Ambilkan kain lap dulu,” ungkap Faisal. Tak berapa lama, Faisal kemudian menutup pintu kembali. Setelah itu, Jhony Nadeak ke luar ruangan dengan kondisi baju basah. Ia pun meminta salah seorang staf Komisi C mengambilkan baju di mobilnya.

”Samsir, tolong ambilkan baju saya di mobil,” ungkapnya. Setelah Jhony meminta diambilkan baju, pintu kembali terbuka dan tampak Faisal meminta staf fraksi mengambil tempat sampah dan membersihkan ruangan komisi. Berdasarkan pantauan wartawan di ruang Komisi C, terlihat pecahan kaca berserakan di karpet. Sebagian meja yang ada di ruangan juga terlihat basah. Menurut keterangan beberapa sumber di Komisi C, keributan terjadi saat rapat internal, dimana salah seorang anggota Dewan disiram anggota lainnya hingga mengakibatkan pecahnya gelas.

Sayang sumber tadi tidak menyebutkan kedua anggota Dewan yang terlibat keributan tersebut. CP yang dikonfirmasi seusai rapat mengaku tidak ada masalah serius yang terjadi di ruang Komisi C. ”Nggak ada masalah. Hanya soal internal saja. Nggak perlu dipertanyakan,” katanya. Sementara itu, Jhony Nadeak tidak bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Keributan di Komisi C ternyata sampai ke Badan Kehormatan (BK). Wakil Ketua BK Bangkit Sitepu terlihat mendatangi Komisi C dan menggelar rapat sebentar.

Menurut Bangkit Sitepu, permasalahan di Komisi C sudah selesai dan tidak ada yang perlu ditindaklanjuti. “BKD tidak akan melanjutkan persoalan tersebut karena semuanya sudah selesai. Diharapkan ke depan tidak terjadi lagi karena semuanya bersaudara,” pungkasnya.