Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Atty Ruhiyati meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengevaluasi petugas di sejumlah lokasi UPT dan UPF Puskesmas karena banyaknya aduan masyarakat berupa keluhan seperti sikap pelayan yang tidak ramah, ruang pelayanan yang kumuh hingga jadwal layanan yang sebelum pukul 12:00 sudah sepi.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, salah satu yang banyak dikeluhkan yakni UPF Puskesmas Cicangkal di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin. “Banyak yang mengeluh, terutama ibu-ibu PKK.

Bahkan, mereka sampai punya niat unjuk rasa. Ini berarti ada masalah yang harus secepatnya dicarikan solusi,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Keluhan yang paling banyak disampaikan, kata Atty, adalah sikap yang kurang ramah dari para pelayan kesehatan. Kondisi ruang yang kurang bersih, menempati urutan daftar keluhan berikutnya setelah keluhan jadwal pelayanan yang dilaporkan sebelum pukul 12:00 sudah sepi.

“Banyak warga yang tidak lagi mau datang ke UPF Puskesmas dan lebih memilih ke Puskesmas Suradita Kabupaten Tangerang,” kata dia.

Ia mengimbau agar Dinkes menjaga standar pelayanan puskesmas karena merupakan sarana kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat.

Ia berharap, ada kerjasama yang baik dengan kader-kader PKK yang mengenal seluk-beluk wilayah maupun karakteristik warga sekitar.

Menanggapi masalah itu, Kepala UPT Puskesmas Rumpin, dr Yusnizar Ikbal mengatakan, segera melakukan monitoring dan evaluasi. Ia mengatakan, selama ini selalu menekankan kepada semua petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masayarakat dengan senyum, santun, disiplin dan menjaga kebersihan serta kerapihan lingkungan puskesmas. “Saya selalu mengingatkan kepala puskesmas untuk monev rutin,” katanya.

Menurut dia, hasil penilaian UPT selama ini UPF Puskesmas Cicangkal telah menjalankan moto lebih cepat lebih baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak adanya penumpukan pasien. Bahkan, sejak pagi hari puskesmas mulai memberikan pelayanan. “Tidak ada penumpukan pasien,” tegasnya.

Soal adanya keluhan petugas yang dianggap kurang ramah, Yusnizar mengatakan, mungkin karena pada saat memberikan pelayanan di puskesmas taat prosedur, seperti permintaan surat keterangan sakit harus diberikan kepada orang yang memang benar sakit, surat sehat harus diperiksa terlebih dahulu orangnya, rujukan harus sesuai prosedur. “Kalau tidak sesuai, tidak akan diberikan. Mungkin saat itu, ada image judes,” katanya.

Namun demikian, ia mengatakan, akan terus melakukan pembinaan kepada petugas agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Mungkin ada perseorangan, kami akan terus melakukan pembinaan,” pungkasnya.