Saleh Husin: Lebih Baik Bersabar Menunggu Investigasi KNKT

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diharapkan tidak terlalu lama melakukan penelitian Cockpit Voice Recorder (CVR) Sukhoi Superjet-100.

"Kami meminta agar tidak terlalu lama KNKT mengumumkan hasil investigasinya," ujar anggota Komisi Perhubungan DPR, Saleh Husin, saat dihubungi beberapa saat lalu, Jumat, (18/5).

Politisi Hanura ini mengatakan, kalau CVR sudah diteliti, maka akan diketahui penyebab Pesawat Sukhoi SSJ-100 jatuh atau menabrak tebing Gunung Salak Bogor.

"Nah, jika recorder CVR sudah bisa diketahui, maka akan jelas letak kesalahannya ada dimana. Untuk itu, lebih tepat bersabar untuk menunggu hasil investigasi KNKT," ungkapnya.

Di sisi lain, pihak KNKT mengatakan, lebih bagus lagi jika memiliki Flight Data Recorder (FDR), selain Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sudah berhasil ditemukan.

Di kesempatan lain, seperti dikutip dari JPNN, anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, mengatakan, sesuai namanya, CVR merekam pembicaraan dalam kokpit selama dua jam terakhir. Sedangkan FDR merekam semua parameter data penerbangan.

Dengan demikian, penyelidikan yang dilakukan belum bisa dikatakan sempurna meskipun sudah bisa mengetahui aktivitas terakhirnya.

Diposting 18-05-2012.

Dia dalam berita ini...

Saleh Husin

Anggota DPR-RI 2009-2014 Nusa Tenggara Timur II
Partai: Hanura