Srikandi Hanura pecahkan rekor MURI, Minggu (27/5/2012). Melakukan pawai bertajuk jalan sehat bersama 10.000 wanita Srikandi Hanura dengan menggunakan topi tradisionil Caping.
Sebelum acara gerak jalan dimulai, para wanita diminta untuk mengenakan caping. Topi caping merupakan topi khas tradisional yang sering digunakan oleh petani wanita indonesia.
Acara ini dicatatkan dalam MURI, sebagai pemecah rekor wanita menggunakan caping terbanyak. Para Srikandi Hanura ini berkumpul, berasal dari Jabodetabek, Jabar dan Banten.
Ketua Umum Srikandi Hanura, Miryam S Haryani, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, acara yang digelar untuk memperingati satu tahun Srikandi Hanura ini merupakan ajang unjuk gigi, sekaligus show of force Srikandi Hanura yang muda, cerdas dan amanah.
Dikatakan, topi caping yang digunakan kader-kader Srikandi Hanura merupakan topi khas tradisional yang sering digunakan petani wanita Indonesia. Dalam prosesi jalan sehat kali ini, para Srikandi Hanura dipimpin masing-masing marshall, membentuk formasi tanda panah.
"Dibagian belakang akan dibentangkan bendera raksana Srikandi Hanura dan secara keseluruhan membentuk formasi bendera Hanura," ungkap Miryam.
Rute jalan sehat yang dilakukan kemarin ini, mengambil lokasi dari silang barat Monas menuju bundaran Hotel Indonesia, lalu memutar di depan Hotel Nikko. Selanjutnya, kembali ke silang barat daya Monas.