Klenteng Kioe Rie Tong , di Kota, Jakarta Pusat, tidak hanya sebagai tempat beribadah saja. Tapi, juga sebagai tempat perkumpulan masyarakat Tionghoa untuk melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Ketua DPR Marzuki Alie, didatangi rombongan pengurus Klenteng Kioe Rie Tong, di Gedung DPR , Senayan, Jakarta, Selasa (29/5). Dan tak disangka, para pengurus meminta Marzuki menjadi ketua Dewan Pembina di Klenteng Kioe Rie Tong, tersebut. Menolakkah Marzuki?
“Saya tentunya tidak bisa menolak ketika diminta orang untuk ikut membantu kerja-kerja sosial dan kemasyarakatan. Kita wajib menerima itu,” kata Marzuki usai menemui rombongan dari Klenteng Kioe Rie Tong .
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, itu juga memberikan apresiasi kepada pihak Klenteng Kioe Rie Tong. Ia memuji, mereka merupakan kelompok masyarakat yang tergabung dalam sebuah klenteng, tapi tidak hanya mengurusi ibadah . Melainkan juga kerja sosial, untuk membantu masyarakat.
Dengan latar belakang pengusaha, kata dia, para pengurus itu memiliki adna yang besar dan berlebih. Sehingga, dana itu mereka salurkan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu, tanpa memandang latar belakang siapa yang dibantu.
“Apa yang mereka lakukan murni kegiatan sosial. Tidak ada aspek politik sama sekali,” jelasnya. Karenanya, Marzuki beharap akan lebih banyak orang-orang kaya yang peduli pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung. “Saya sendiri sampai saat ini siap jika memang dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Marzuki.