Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

DPRD Sulsel Panggil Direksi PT Vale

sumber berita , 31-05-2012

DPRD Sulsel akan memanggil direksi PT Vale Indonesia Tbk terkait penunjukan komisaris independen tanpa melibatkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan perwakilan warga.

Ketua DPRD Sulsel Moh Roem seusai menerima 20 perwakilan warga Luwu Timur (Lutim) di DPRD Sulsel, kemarin mengatakan, pemanggilan tersebut untuk kepentingan klarfikasi. Klarifikasi PT Vale akan memperjelas mekanisme yang dilakukan dalam penetapan komisaris independen. Apalagi, kata dia, komisaris independen akan sangat menentukan arah kebijakan perusahaan nikel asal Brazil itu.

“Apakah ada pelanggaran mekanisme atau tidak, untuk itu harus ada penjelasan,” ujarnya. Perwakilan warga Lutim, Fauzy Lukman menegaskan, penunjukan komisaris independen melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 25 April lalu menyimpang dari prosedur. PT Vale telah menunjuk Erwandy Arief, Arief T Surowidjojo, dan Idrus Paturussi. Warga menuding, perusahaan milik asing itu tidak melibatkan warga lokal dan melakukan penunjukan secara sepihak. Dalam aturan main, kata dia, penunjukan komisaris independen harus melibatkan perwakilan warga.

“Kalau komisaris independen hanya ditunjuk oleh PT Vale, dan bukan mewakili kepentingan warga, maka untuk apa keberadaan komisaris itu,” ujar Fauzy. Dia menjelaskan, komisaris independen nantinya akan melakukan pengawasan terhadap kinerja direksi. Jika hanya ditetapkan oleh direksi, maka komisaris independen hanya akan meligitimasi kebijakan perusahaan tanpa bisa melakukan kontrol.

“Dua komisaris independen yang terpilih sudah pernah menjabat jabatan serupa tetap tidak mewakil kepentingan masyarakat, yang baru hanyalah Idrus Paturussi, tetapi latar belakang beliau dokter,” ungkapnya. Muhammad Thalib menambahkan, warga tidak memburu jabatan komisaris. Namun, proses penunjukan komisaris independen diprotes karena sejatinya harus melibatkan perwakilan warga. Keberadaan komisaris ini menurut dia bertujuan memperjuangkan kepentingan warga. 

“Kami sudah memboikot perusahaan tambang itu selama enam hari, dan kami akan terus menutup aktivitas perusahaan sampai ada kejelasan,” ujar dia. Akibat penolakan masyarakat itu, PT Vale Indonesia menjadi sasaran demonstrasi besar-besaran masyarakat Lutim. Puncaknya, beberapa hari terakhir, warga melakukan unjukrasa besar-besaran dan melakukan aksi boikot terhadap aktivitas pertambangan nikel milik PT Vale. Pendemo bahkan melakukan sweeping kendaraan operasional PT Vale Indonesia dan karyawan.

Di tengah memanasnya aksi demonstrasi warga, Ketua DPRD Lutim Muh Sarkawi Andi Hamid, Selasa (29/5) malah menyerukan seluruh masyarakat Lutim untuk memboikot aktivitas pertambangan PT Vale sebelum keputusan pengangkatan tiga komisaris independen itu dianulir. “DPRD dan seluruh masyarakat Lutim siap memboikot aktivitas pertambangan PT Vale Indonesia, sebagai bentuk protes atas pengebirian hak masyarakat Lutim,” ujar Sarkawi. 

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Nico Kanter saat menggelar dialog dengan pemerintah dan tokoh masyarakat Lutim pada Selasa (29/5), mengakui hubungan perusahaan yang dipimpinnya dengan masyarakat Lutim akhirakhir ini memburuk. Untuk itu, dia berjanji segera memperbaiki dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat setempat. Dia berharap hubungan perusahaan dengan warga kembali membaik.

Diposting 31-05-2012.

Mereka dalam berita ini...

DPRD Kab. Luwu Timur 2009 Kab. Luwu Timur 2
Partai: Golkar

DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2009 Sulawesi Selatan 3
Partai: Golkar