Seiring dengan pencanangan program penghematan BBM yang diikuti dengan keluarnya peraturan di lingkungan pemerintah, muncul wacana di DPR untuk membuat UU Hemat Energi. Demikian diungkapkan anggota Komisi XI DPR, Achsanul Qosasi.
"Tetapi saya tidak tahu, apakah hal tersebut disetujui atau tidak karena masih sebatas wacana," ujar Achsanul Qosasi dalam diskusi bertajuk 'Hemat Energi Siapa Rugi' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/6)
Namun demikian, dia memberikan apresiasi positif sikap pemerintah yang akhirnya dengan tegas mencanangkan penghematan energi minyak bumi di dalam negeri.
Realitasnya, saat ini memang sudah terjadi pembengkakan konsumsi BBM subsidi hingga mencapai 40 juta kiloliter. Tercatat tahun lalu sudah di atas 41 juta kiloliter.
"Sehingga alokasi BBM subsidi di APBN harus segera dikoreksi agar mendekati realitas dari kebutuhan konsumsi BBM yang terus meningkat hingga mendekati kebutuhan 45 juta kiloliter," ujarnya.