Kalangan anggota DPRK Aceh Barat meminta rekanan yang mengerjakan proyek-proyek di Aceh Barat dari berbagai sumber dana agar tidak mengabaikan papan identitas (pamflet) proyek. Pasalnya banyak ditemukan proyek yang sedang dikerjakan dalam tahun 2012 ini tidak jelas sumber anggaran, jenis proyek, sehingga terkesan tertutup.

“Harapan kita kepada rekanan yang sedang mengerjakan itu bisa memasang pamflet sehingga keberadaan proyek jelas dari mana, sehingga tidak menjadi tanda tanya, apalagi masyarakat yang sekitar proyek juga tidak bertanya-tanya,” kata Ketua Komisi C DPRK Aceh Barat, Ir Yusaini kepada Serambi, Minggu (3/6).

Ia mengaku ada beberapa proyek pengerjaan tidak dipasang pamflet. Di antarnya, proyek saluran drainase dalam kota, serta beberapa pengerjaan lain. “Padahal pengerjaan sudah hampir dua bulan terakhir tetapi tidak jelas sumber dana, anggaran berapa, siapa rekanan yang mengerjakan, sehingga timbul tanda tanya dari masyarakat,” kata politisi Partai Demokrat ini.