Kapal Perang Repubik Indonesia (KRI) Dewaruci sudah merapat di Baltimore, Amerika Serikat (AS). Kehadiran Dewaruci di AS ini pun didampingi oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya, TNI Marsetio dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sapta Nirwanda.

Keberadaan KRI Dewaruci di AS ini adalah dalam rangka perlombaan American Tall Ship Race dengan rute Savannah ke New York. Dalam perlombaan yang diiukti oleh 17 negara ini, KRI Dewaruci berhasil meraih juara umum kedua.

Tentu saja, prestasi yang bisa juga menjadi sarana promosi pariwisata Indonesia ini mendapat acungan jempol dari Komisi Pertahanan DPR. Adalah anggota Komisi I dari Fraksi Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, yang mengapresiasi keberhasilan KRI Dewaruci bersama para kadet di dalamnya itu

"Kita tentu bangga dengan kehebatan dan ketangguhan para kadet Angkatan Laut (AL) dalam mengawaki KRI Dewaruci," kata Susaningtyas kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 16/6).

Namun di sisi lain, Nuning, panggilan akrab Susaningtyas, juga sedikit menyayangkan KRI Dewaruci. Pasalnya kapal latih bagi taruna dan atau kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut yang berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter ini dibuat pada tahun 1952.

"Kapal tersebut sudah cukup tua dan harus diganti dengan yang baru agar teriakan Jalesveva Jayamahe terus bergema di seluruh dunia," tegas Nuning, sambil mengatakan bahwa prestasi kali ini menandakan AL Indonesia tangguh dan kompeten serta memiliki perwira-perwira yang cakap menjaga keamanan laut Indonesia.