Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Fuad Hidayat yang sempat digadang-gadang maju sebagai ketua dalam musyawarah wilayah (muwsil) menyatakan patuh pada keputusan partai.
Fuad menegaskan, mendukung penuh KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) sebagai ketua DPW PKB Jateng, serta KH Munif Zuhri sebagai Ketua Dewan Syuro. “Sejak dulu saya mempunyai pandangan bahwa rekonsiliasi adalah syarat mutlak bagi PKB Jateng sebagai penyangga basis suara PKB secara nasional. Hasil Muswilub menunjukkan arah dan harapan terciptanya rekonsiliasi. Gus Yusuf saya yakin adalah figur yang tepat untuk menjadi lokomotif konsolidasi PKB di Jateng,” ujarnya kemarin.
Disinggung niatnya yang sempat akan maju sebagai ketua DPW, Fuad menyampaikan bahwa sebagai kader, siapapun berhak untuk maju. Namun saat sudah ada keputusan dari partai, siapa pun harus patuh pada hasil musyawarah. “Saya selalu mendukung, taat, dan patuh terhadap keputusan politik partai tanpa reserve. Jalannya organisasi, apalagi partai, salah satunya dari ketaatan kadernya,” tegasnya.
Ketua Komisi A DPRD Jateng ini mengaku ingin mulai membangun tradisi baru berpolitik tanpa saling ngotot, tetapi lebih mengedepankan kepentingan bersama. “Toh sebetulnya perjuangan politik adalah bagaimana kita menjadikan partai sebagai alat perubahan sosial dan mengemban amanat konstituen. Kalau kita ribut terus kapan kerjanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori mengajak semua komponen politik Nahdlatul Ulama untuk kembali membesarkan PKB Jawa Tengah. “Kita tutup lembaran lama yang suram. Mari kita buka lembaran baru dengan tekad dan semangat PKB untuk kemenangan Pemilu 2014,” tandasnya.