Kemenpera Rehab 200 Rumah

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan merehab 200 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung tahun ini.

Program ini khusus digulirkan bagi RTLH yang tidak tercover bantuan APBD kabupaten/kota, bekerja sama dengan anggota DPR Komisi V. “Pembagiannya adalah 80 RTLH di Kabupaten Bandung Barat dan 120 sisanya di Kabupaten Bandung,” ujar anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Demokrat Roestanto Wahidi kepada SINDO, kemarin. Usulan RTLH ini berasal dari kabupaten/kota, namun syarat utamanya untuk rumah yang tidak ter-cover dana bantuan dari APBD kabupaten/kota. Para penerima manfaat adalah warga yang tidak memiliki kemampuan ekonomi. 

Bantuan rumah swadaya ini besarannya Rp6 juta/rumah dan untuk rehabilitasi. Warga yang tidak memiliki rumah akibat terkena bencana juga menjadi prioritas bantuan program ini. Untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), bantuan ini pun akan disebar di 16 kecamatan dan 165 desa, sebab tujuan dari program ini adalah terjadinya pemerataan bantuan yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Roestanto yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) KBB dan Kota Bandung, menyempatkan datang ke Bandung Barat untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat.

Yaitu pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang KBB Anugrah mengakui jika jumlah RTLH di Bandung Barat sangat besar. Jika hanya mengandalkan program penanganan dari APBD KBB akan sangat berat dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pengentasannya. Oleh karena itu, dia pun melakukan terobosan dengan pengajuan bantuan ke pemerintah.