Pinjaman BRI Rp 17 Miliar - PDAM Diminta Tak Bebani APBD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo meminta agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat tidak membebani APBD dengan pinjamannya ke bank BRI sebesar Rp17 miliar.

Ketua DPRD Palopo Tasik menegaskan bahwa sesuai kajian tim konsultan PDAM, kebijakan meminjam dana bersubsidi perbankan di BRI Cabang Palopo tidak akan membebani APBD Palopo. “Pengembalian dana pinjaman ini akan diangsur PDAM dari hasil pembayaran rekening air masyarakat, atas dasar itulah DPRD setuju PDAM meminjam dana sebesar Rp17 miliar dari BRI,” katanya. 

Sekedar diketahui, PDAM Palopo setiap tahun menghasilkan Rp18 miliar dari rekening air pelanggan. Bahkan per bulan, penghasilan PDAM untuk rekening air bersih dari pelanggan tidak kurang dari Rp3 miliar. Karena itu, setiap bulan, PDAM ditaksir hanya mengeluarkan Rp300 juta untuk membayar pengembalian dana pinjaman bersubsidi perbankan. “Jadi, ada jaminan PDAM tidak akan membebani APBD,” kata legislator Partai Golkar ini. 

Meski disetujui, beberapa anggota Dewan tidak setuju dengan kebijakan PDAM meminjam dana tersebut mengingat pendapatan perusahaan milik daerah itu meraih pendapatan sebesar Rp18 miliar, sehingga penghasilan per tahun ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan dana pengembangan PDAM.

Hanya saja, pengelolaan keuangan PDAM selama ini belum transparan,sehingga dana penghasilan per tahun tidak jelas peruntukan dan alokasinya. “Makanya,mulai saat ini, PDAM disarankan transparan mengelola keuangan, termasuk total penghasilan per tahun dari pengelolaan air bersih itu,” kata anggota Fraksi Golkar Maskur. Desakan serupa juga dilontarkan legislator Partai Hanura Wahyuddin Nur agar PDAM transparan mengelola keuangannya. 

Sementara Direktur PDAM Palopo Yasir menyebutkan, pinjaman ke bank BRI itu diperlukan untuk pengembangan usaha, terutama untuk penggantian jaringan pipa PDAM yang membentang, mulai dari wilayah Latuppa hingga wilayah perkotaan, serta kondisinya yang sudah tua karena masih peninggalan jaman Belanda. “Ini juga bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan kualitas air bersih bagi masyarakat,” ujarnya.