Merosotnya prestasi olahraga Indonesia belakangan ini, termasuk di ajang Olimpiade 2012 di London, disoroti anggota DPR RI yang juga mantan atlet karate nasional Tommy Adrian Firman. Politisi PPP ini menyampaikan keprihatinannya.
"Terus terang saya sangat prihatin. Jauh-jauh hari kita sudah ingatkan Menpora dan juga KONI agar pembinaan atlet dibenahi. Cari pelatih yang betul-betul berkualitas. Bina atlet dengan sebaik mungkin, bukan karena bonus. Tapi tanamkan bahwa mereka di setiap ajang yang diikuti membawa nama bangsa, mereka diberi kepercayaan mengangkat harkat bangsa," papar Tommy kepada Jurnalparlemen.com, Jumat (3/8).
Peraih sejumlah medali emas di ajang SEA Games ini berharap pemerintah dan DPR, khususnya Komisi X, berpikir untuk menambah anggaran bagi pembinaan olahraga. Dengan dana yang memadai itu, kata Tommy, diharapkan prestasi olahraga Indonesia kembali bersinar.
Seperti diketahui, para pebulutangkis Indonesia yang turun di Olimpiade London gagal menyumbangkan medali. Padahal, sejak 1992, Indonesia selalu meraih medali, termasuk medali emas, dari cabang olahraga bulutangkis. Hingga Jumat (3/8), Indonesia baru meraih satu medali perak dan satu medali perunggu yang dipersembahkan atlet angkat besi Triyatno dan Eko Yuli Irawan.
"Beban berat memang ada di pundak atlet bulutangkis karena hanya mereka yang diharapkan meraih medali emas," kata Tommy yang juga sekjen Masyarakat Olahraga Indonesia.