Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan hasil terbaru. Terlihat elektabilitas Partai Golkar mengalahkan partai besar lainnya, seperti PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

Peneliti CSIS, Philips Vermont, mengatakan, Golkar masih tertinggi dengan 18 persen suara. Sedangkan PDIP yang memeroleh 11,6 persen suara hanya berbeda sedikit dengan Partai Demokrat, yakni 11,1 persen.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin meyakini pencapresan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie akan semakin meningkat elektabilitasnya.

“Idealnya, elektabilitas partai dan capres yang diusung sejalan paralel. Namun, jika itu belum bisa dijangkau, kita masih optimistis dengan waktu kurang lebih dua tahun tingkat elektabilitas Pak Aburizal bakrie dapat meningkat terus,” ungkap Nurul kepada Okezone, Sabtu (11/8/2012).

Sejak awal 2012, kata anggota DPR RI ini, elektabilitas Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical terus mengalami peningkatan. Dia berharap dengan kinerja keras partai selama dua tahun kedepan target partai bisa terujud.

 “Logikanya, dari survei CSIS Januari 2012 ARB naik enam persen. Jadi, mudah-mudahan dengan kerja keras dan program yang disiapkan partai, dapat merealisasikan target itu,” ucapnya.