DPRD Kalbar Usir Pertamina dari Rapat

sumber berita , 30-03-2010

DPRD Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi gabungan anatara Komisi A, B, C, D bersama Pertamina Kalbar, Dinas Pertambangan dan Energi, dan jajaran Pemprov lainnya, di Ruang Paripurna DPRD Kalbar, Selasa (30/3).

Rapat lanjutan itu dihadiri sekitar 30 orang dari DPRD dan instansi terkait untuk membahas tim yang akan berangkat ke Jakarta menemui Menteri Keuangan, Menteri Pertambangan dan Energi, Komisi VII DPR RI, Pertamina pusat, dan pihak lainnya.

Rapat dimulai sekitar pukul 10.00. Selang satu jama kemudian. Dibahas tentang siapa saja anggota tim yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengajukan penundaan pengurangan subsidi minyak tanah dan penundaan pemberlakuan konversi energi di Kalbar, terutama yang sedang berjalan di tiga kabupaten/kota saat ini yakni Kota/Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Tanpa diduga, Sales Representative Pertamina Kalbar Valino menyatakan tidak bersedia berangkat ke Jakarta karena mereka hanyalah pelaksana kebijakan yang diputuskan pemerintah di pusat.

Penolakan itu rupanya memicu kemarahan sejumlah anggota DPRD Kalbar. Ada di antaranya yang meminta supaya Pertamina keluar saja dari ruang rapat. Pernyataan itu langsung diikuti dengan tindakan Valino dan rekannya untuk keluar ruangan.

Thomas Alexander, anggota DPRD Kalbar mengatakan, pihaknya dan tim akan tetap berangkat ke Jakarta, Rabu (31/3), untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait konversi energi walapupun tidak diikuti Pertamina. (Steven Greatness)

Diposting 11-10-2010.

Dia dalam berita ini...

Thomas Aleksander

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat 2009-2014 Kalimantan Barat 8
Partai: PDIP