Pemprov Jabar Diminta Tinjau Ulang Rencana Pembangunan RS Hewan

DPRD Prov. Jabar minta pemprov meninjau ulang rencana Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk membangun rumah sakit hewan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jabar Selly Gantina di Bandung, Rabu (22/8).

Seperti diketahui rumah sakit tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi di daerah Cikole, Lembang, Kab. Bandung Barat.

Selly Gantina menuturkan, Disnak lebih baik mengoptimalkan layanan pusat kesehatan hewan (puskeswan) di kabupaten/kota di Jabar.

"Puskeswan yang ada saja masih keteteran. Lalu tiba-tiba mau membangun rumah sakit hewan. Apa memang begitu mendesak? Kami bukannya menolak tapi coba pertimbangkan dan kaji lebih dalam. Sebaiknya puskeswannya dulu dioptimalkan fungsinya," katanya, beberapa waktu lalu.

Terlebih lagi, lokasi rs hewan yang berada di Cikole, akan menyulitkan warga atau peternak yang ingin mengobati hewan ternak atau piaraannya. "Susah dijangkau. Bayangkan kalau ada orang dari Kabupaten Ciamis mau mengobati sapi piaraannya. Bisa aja sapinya keburu mati di jalan karena lokasinya itu. Apalagi ketika akhir pekan, pasti selalu macet," katanya.

Selly menambahkan, saat ini di Jabar baru ada 64 puskeswan yang tersebar di 26 kab./kota. Dari jumlah itu, baru 20 puskeswan saja yang telah memiliki gedung. "Disnak mengajukan anggaran Rp 6 miliar untuk biaya pembebasan lahan dan pendirian bangunan rs hewan. Itu belum termasuk untuk pengadaan peralatan dan tenaga medis, biaya operasional dan para pegawai. Nah, alangkah baiknya anggaran itu untuk membangun dan mengembangkan puskeswan ketimbang bangun rs hewan. Kalau dipaksakan untuk rs, bakal mubazir," ucapnya.

Menurut dia, program rs hewan itu malah akan menyebabkan kemerosotan kinerja Disnak. "Sayang aja. Disnak Jabar kan menyandang predikat sebagai dinas yang paling baik menangani hewan secara nasional. Dengan program ini, kuatirnya malah kinerjanya menurun," tuturnya.

Selly mengusulkan, Disnak lebih baik mengadakan puskeswan keliling. Melalui puskeswan keliling itu, layanan Disnak bisa menjangkau ke daerah-daerah pedalaman dan mempercepat pelayanan kesehatan hewan.