Kontroversi pembagian motor dinas untuk kepala desa (kades) menjelang Pilkada Bone terus berlanjut. Kali ini, 17 kades melakukan protes karena tidak mendapat jatah pembagian motor dinas tersebut.

Informasi yang beredar, 17 kepala desa ini tidak mendapatkan motor dinas karena mereka diidentifikasi bukan bagian pendukung calon bupati yang didukung Bupati Bone A Idris Galigo. Di Pilkada Bone, putra Idris Galigo, Andi Irsan Galigo alias Andi Cicang maju sebagai calon bupati melalui jalur independen atau perseorangan.

Pada rapat kerja Komisi I DPRD Bone dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), terungkap fakta ada kades yang masuk daftar penerima, namun tidak mendapatkan jatah. Sementara ada kades lain yang tidak masuk daftar, namun justru mendapatkan pembagian. Tahun ini Pemkab Bone membagibagikan 200 unit sepeda motor untuk 200 kades. Anggaran sepeda motor ini sebesar Rp1,7 miliar melalui APBD 2012. 

Anggota Komisi I DPRD Bone, Andi Mappamadeng Dewang, mengatakan, seharusnya Bupati tidak mengecewakan kades hanya gara-gara motor dinas yang tidak adil. “Kalau caranya seperti ini, pemerintah menyalahi ketetapan APBD mengenai pengadaan motor dinas itu. Seharusnya, semua yang terdaftar mendapatkan haknya,” ujar dia. 

Dia bahkan mendesak agar Bupati Bone A Idris Galigo membatalkan pembagian motor dinas tersebut karena muatan politiknya terlalu kental menjelang Pilkada Bone Januari yang akan digelar pada 22 Januari 2013. Pembagian motor dinas ini sejak awal memicu polemik. Sejumlah anggota DPRD saat pembahasan APBD mengkritisi anggaran motor dinas ini. Sepeda motor tersebut dinilai sengaja diadakan untuk menarik simpati kades agar memberikan dukungan kepada kandidat bupati tertentu yang didukung pemerintah.

Namun, akhirnya DPRD tetap sepakat dengan pemerintah untuk mengesahkan anggaran sepeda motor tersebut di APBD 2012. Rapat kerja kemarin dihadiri Asisten I Pemkab Bone, Zainuddin, yang didampingi Kabag Pemdes Pemkab Bone, Sudirman. Hadir juga Kepala Apdesi Bone Sri Ayu Irwandi. Sri Ayu mengatakan, pihaknya hanya ingin mencari tahu ada apa di balik pembagian motor dinas tersebut.

Dia menunutut agar sepeda motor yang diserahkan itu disesuaikan dengan daftar yang ada. Istri Wakil Ketua DPRD Bone Andi Irwandi ini menegaskan, dia akan tetap memperjuangkan kades yang belum mendapatkan motor dinas, terutama yang ada dalam daftar. “Saya akan memperjuangkan kades yang namanya ada dalam daftar hingga mereka mendapatkan hak yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Bone Zainuddin mengakui ada kekeliruan dalam penyerahan motor dinas yang dilakukan pemerintah belum lama ini. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan mengakomodir semua kades yang belum dapat motor melalui APBD Perubahan 2013 atau pada APBD Pokok 2013.

“Kita berharap kades yang belum mendapat motor anggarannya bisa dimasukan dalam APBD Perubahan atau pada APBD tahun depan,” ujarnya.